Samarinda, Busam.ID – Banjir yang melanda SMPN 30 Samarinda di Kelurahan Budaya Pampang, kini telah berangsur surut. Ketinggian air hanya tersisa sekitar 30 centimeter. Pihak sekolah bersama pata siswanya yang tergabung dalam keanggotaan OSIS mulai membersihkan ruangan kelas dari sisa-sisa lumpur dan pasir yang terbawa oleh genangan air.
“Iya, untuk sementara ini kami menurunkan mereka (anggota OSIS, Red) untuk membantu membersihkan lingkungan sekitar sekolah,” ujar Wildan, salah seorang staf tata usaha SMPN 30 Samarinda.
Wildan berharap instansi terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan dapat memberikan bantuan untuk perbaikan fasilitas sekolah yang rusak.
“Untuk kerusakan sih, mebeler kami banyak yang tenggelam ya, apalagi dari kayu kan, itu iya sangat merugikan sekali, mungkin butuh bantuan dari dinas,” imbuhnya.
Banjir juga berdampak pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Masa daftar ulang bagi para siswa yang lolos seleksi diperpanjang hingga tanggal 10 Juli 2024.
Meskipun sempat terendam air, seluruh ruangan kelas di SMPN 30 Samarinda masih dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. (zul)
Editor: M Khaidir