Bayi Dibuang Karena Malu Hubungan di Luar Nikah

Busam ID
Bayi yang dibuang di semak-semak di kawasan Perumahan Samarinda Hills usai mendapatkan pertolongan pertama di Bidan akan dibawa ke RSUD IA Moeis Kamis (22/2/2024). Foto by Zulkarnain

Samarinda, Busam.ID – Upaya penyelidikan terus dilakukan oleh Unit Opsnal Polsek Samarinda Seberang terkait penemuan bayi yang ditemukan di kawasan Perumahan Samarinda Hills Blok E7 Jalan Harun Nafsi RT 26, Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir Kamis (22/2/2024) pagi.

Dari hasil penyelidikan petugas dibantu warga sekitar berhasil menemukan ibu kandung bayi tersebut yang ternyata lokasi rumahnya berjarak sekitar 300 meter dari bayi ditemukan.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Bitab Riyan membenarkan bahwa ibu “pembuang” bayi sudah diketemukan.

“Hasil penyelidikan kita sudah amankan ibu dari jabang bayi tersebut berinisial NR (19), rumahnya di Samarinda Hills juga dan dekat dengan TKP,” ucap Bitab saat ditemui di Polsek Samarinda Seberang.
Bitab mengatakan, karena kondisi korban yang masih trauma dan takut, pihaknya belum bisa melakukan interogasi. “Karena ada pendarahan saat diamankan, mau tidak mau kita bawa ke rumah sakit untuk diobati,” jelasnya.

NR diduga melahirkan di dalam rumah karena di rumahnya tersebut petugas menemukan ari-ari bayi . “Orang tuanya juga belum kita mintai keterangan karena masih fokus terkait keselamatan anak dan cucunya yang baru dilahirkannya tersebut,” ucapnya.
Bitab menjelaskan, terungkapnya NR adalah ibu kandungnya berdasarkan koordinasi masyarakat setempat dan mengatakan bahwa ada orang hamil di rumah tersebut yang tak lain adalah NR.

“Alasannya membuang bayi tersebut karena malu karena hubungan di luar nikah,” terangnya.
Ia menyebut, bayi lahir secara normal dan usia kandungan masuk 9 bulan dan berdasarkan kartu identitasnya, ibu bayi tersebut masih berstatus mahasiswa.

Disinggung terkait apakah NR merupakan korban pemerkosaan, Bitab mengatakan hingga saat ini NR belum bisa dimintai keterangan karena masih trauma.
“Hingga saat ini yang bersangkutan masih terus-terusan menangis,” tutupnya.(zul)
Editor: M Khaidir

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *