Samarinda, Busam.ID – Warga di Jalan Barito Gang Ranu RT 24 Kelurahan Tani Aman Kecamatan Loa Janan Ilir digegerkan dengan penemuan bayi perempuan di pinggir jalan, Senin (13/5/2024) malam sekitar pukul 20.00 Wita.
Mukhlison (30), saksi mata sekaligus mekanik bengkel menceritakan, ia sedang dalam perjalanan pulang dari tempat pelanggannya untuk mengambil sepeda motor, kemudian dia melihat dua orang perempuan menangis di daerah Jalan Barito dalam kegelapan. Awalnya, ia mengira mereka telah menjadi korban begal.
“Saya kira mereka habis kena begal, tapi saat saya dekati dan tanya ada apa, mereka bilang ada bayi,” terang Mukhlison.
Mukhlison kemudian memastikannya dan benar saja, dia menemukan bayi manusia di semak-semak.
“Karena takut terjadi apa-apa, saya kemudian menghentikan pengendara yang melintas dan meminta bantuan ibu-ibu untuk mengangkat bayi tersebut,” ujarnya.
Saat ditemukan, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut dalam kondisi beralaskan kardus dan diselimuti kain tipis. Selanjutnya dia berkoodinasi dengan ketua RT setempat, bayi akhirnya dibawa ke Praktek Bidan Maulia untuk dilakukan penanganan medis.
Usai diperiksa, Bidan Maulia mengatakan, benar bayi tersenut berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan usianya kurang dari 6 jam, dan kondisinya normal. “Saat ditemukan kondisinya menangis kuat, kondisi tubuhnya sehat tidak ada tanda-tanda Hipotermia atau tanda-tanda kedinginan dan masih hangat,” terang Maulia.
Ia juga menambahkan, saat dibawa di tubuh bayi tersebut masih terdapat tali pusarnya. “Berat bayi 2,4 kg, lingkar kepala 3,2 cm dan untuk tinggi badannya 4,7 cm,” terangnya.
Sementara Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Bitab Riyani melalui Kanit Reskrim Ipda Rizky Tovas mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang membuang bayi tersebut. “Berdasarkan analisa awal, diduga motifnya karena hamil di luar nikah atau hubungan gelap,” terang Tovas.
Selanjutnya, bayi tersebut masih diamankan di rumah Bidan Maulia untuk dilakukan perawatan dan pengawasan sambil menunggu pihak kepolisian berkoordinasi dengan Dinas Sosial. “Besok kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial,” pungkasnya. (zul)
Editor: M Khaidir