Samarinda, Busam.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen terus mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Benua Etam.
Dalam rentang lima tahun, sejak 2019 hingga 2023, Pemrov telah menyalurkan dana sebesar Rp 615 miliar untuk bantuan permodalan kepada para UMKM.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menjelaskan, bahwa bantuan permodalan tersebut bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama dalam situasi sulit akibat pandemi COVID-19.
Dana sebesar Rp615 miliar ini telah didistribusikan kepada 443,409 pelaku UMKM di seluruh Kalimantan Timur.
“Saat COVID-19 melanda, kami bersyukur ekonomi Kaltim tetap bisa tumbuh, karena saat itu kita kucurkan bantuan dana untuk pelaku UMKM,” ungkap Gubernur Isran Noor di Pendopo Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim di Kota Samarinda pada Senin (25/9/23).
Selain sebagai Gubernur Kaltim, Isran Noor juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
Ia menyatakan kegembiraannya karena sektor industri kreatif, termasuk UMKM, mengalami pertumbuhan yang positif.
“Semoga bantuan dana yang diberikan bisa bermanfaat bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM,” harapnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UKM) Kalimantan Timur, Heni Purwaningsih, menjelaskan bahwa penyaluran modal usaha telah mencapai 615,76 persen.
Dana ini berasal dari berbagai sumber, termasuk APBD, APBN dan sektor swasta.
Data terbaru menunjukkan bahwa sejak tahun 2020, sekitar Rp291,14 miliar telah disalurkan kepada 131,558 pelaku UMKM.
“Pada tahun 2021, bantuan sebesar Rp250 miliar diberikan kepada 208,997 UMKM,” tambahnya.
Selanjutnya, pada tahun 2022, sebesar Rp31 miliar dialokasikan untuk 51,427 pelaku UMKM, termasuk bantuan peralatan senilai Rp11 miliar.
Tahun 2023 juga tetap menjadi fokus, dengan 51,427 penerima bantuan dan alokasi dana sebesar Rp30 miliar.
“Seluruh langkah ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Provinsi untuk mendukung dan memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat Kalimantan Timur,” tutupnya.
(ADV/RY/AT/DISKOMINFOKALTIM)
Editor : A Risa