Ini Kata Kadisdag Samarinda Soal Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Busam ID
Marnabas. (foto by zulkarnain)

Samarinda, Busam.ID – Menanggapi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (Kg) di sejumlah Kawasan di Samarinda menjelang Lebaran Idul Adha, Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Kota Samarinda, Marnabas mengusulkan, solusi permanen dan sistem kartu jatah untuk mengatasi masalah tersebut.

Menurutnya, pemerintah telah mengantisipasi keterlambatan penyaluran gas dari Pertamina dengan mendistribusikan 13 persen tambahan kuota. Ia berharap distribusi itu dapat membantu meredakan kelangkaan dalam satu atau dua hari ke depan.

“Terkait kelangkaan terjadi karena keterlambatan suplai dari Pertamina, namun hari ini sudah terpenuhi,” terang Marnabas, Rabu (5/6/2024).
Dikatakannya, pihaknya akan mengadakan rapat lanjutan minggu depan untuk membahas solusi permanen. Salah satu idenya adalah membuat program per kelurahan, di mana data warga miskin dan UMKM akan dihimpun melalui Kelurahan tersebut dan selanjutnya ke Kecamatan.

“Sistem kartu jatah ini bertujuan untuk memastikan gas elpiji 3 kg tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak. Setiap keluarga akan mendapatkan jatah gas sesuai dengan jumlah anggota keluarga, dan kartu ini akan menunjukkan pangkalan resmi tempat mereka dapat mengambil gas,” jelasnya.

Marnabas menegaskan, sistem itu akan meminimalisasi penggunaan gas elpiji 3 kg oleh industri besar dan usaha menengah, yang nantinya akan dialihkan ke tabung gas yang lebih besar. Dan sistem kartu jatah akan diterapkan secara bertahap, dimulai dari satu atau dua kelurahan terlebih dahulu.

“Razia bersama aparat penegak hukum akan dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan tersebut,” tegasnya. (zul)
Editor: M Khaidir

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *