Samarinda, Busam.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) tengah mempersiapkan Deklarasi Damai Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai langkah strategis untuk menciptakan situasi aman dan kondusif.
Hal tersebut disampaikan oleh Ahmad Firdaus Iwan, Sekretaris Badan Kesbangpol Kaltim.
Pelaksanaan Deklarasi Damai dijadwalkan berlangsung pada tanggal 18 November 2024, bertempat di halaman Samarinda Square.
“Yang pasti, langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas dan menciptakan lingkungan yang kondusif di berbagai tempat,” jelasnya pada Busam.id, Selasa (14/11/24).
Firdaus menekankan peran aktif Pemprov Kaltim beserta masyarakat dalam menjaga situasi kondusif demi mewujudkan Kaltim yang bermartabat.
“Kolaborasi dan komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat dianggap sangat penting dalam upaya mencapai tujuan deklarasi damai ini,” tuturnya.
Acara tersebut nantinya akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Penjabat Gubernur Kaltim, Sekretaris Daerah, Forkopimda, partai politik, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, mitra strategis Pemprov Kaltim, tokoh agama, TNI, Polri, dan tokoh budaya.
“Keberagaman partisipan diharapkan dapat mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan pemilu yang aman, kondusif, jujur, adil, dan berkualitas,” pungkas Firdaus.
Ia pun menegaskan bahwa komitmen deklarasi damai harus diikrarkan bersama untuk memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan stabil, baik menjelang maupun setelah pemilihan.
“Upaya ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk memastikan demokrasi yang berkualitas dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat,” tutupnya. (ADV/RY/DISKOMINFOKALTIM)
Editor: Tri W