Kembali Terpilih, Suara Hetifah Melonjak 120 Persen dari Pemilu 2019

Busam ID
Hetifah Sjaifudian saat menggelar press conference di DECAFE Resto di Kota Samarinda, Minggu (10/3/2024), foto by Adit/Busam.id

Samarinda, Busam.ID – Hetifah Sjaifudian kembali terpilih mengemban aspirasi masyarakat Kaltim. Dirinya terpilih bersama 7 orang lainnya, yakni Edi Oloan Pasaribu, Nabil Husien Said Amin, Syafruddin, Safaruddin, Rudy Mas’ud, Aus Nur Hidayat serta G. Budisatrio Djiwandono.

Saat menggelar Press Confrence di DECAFE Resto di Kota Samarinda, Minggu (10/3/2024), Hetifah memaparkan hasil hitungan suaranya berdasarkan tim IT Data Center Hetifah, total perolehan suara dirinya melonjak 120 persen dari Pemilu 2019 lalu. Di mana 2024 ini dia meraih sebanyak 146.023 suara.

Dan terhitung dirinya sudah 3 periode sejak 2009. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut sesuai dengan metode Sainte League yang diatur oleh UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Dengan mengacu pada PKPU Nomor 6 Tahun 2023l, Hetifah menyebut, Golkar berhasil meraih dua kursi di Senayan dari total alokasi 8 kursi untuk DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Timur.

Hetifah, foto by Adit/Busam.id

“Selamat kepada para anggota DPR RI yang terpilih dari Dapil Kalimantan Timur, berharap mereka dapat memperjuangkan suara dan aspirasi masyarakat dengan baik. Penting kolaborasi dan sinergi untuk mencapai kemajuan yang lebih baik,” ucapnya, Minggu (10/3/2024).

Dirinya tak hanya berbicara tentang kemenangan politiknya, melainkan ia menjelaskan komitmen dirihya untuk terus memperjuangkan program prioritas di Kaltim. Bidang-bidang seperti pendidikan, pariwisata, pemuda, olahraga, kebudayaan, ekonomi kreatif, perpustakaan, dan literasi menjadi fokus utamanya.

“Saya akan melanjutkan program penyaluran aspirasi seperti beasiswa, bantuan pendidikan, dukungan ekonomi kreatif, kepemudaan, serta fasilitas olahraga. Meskipun nanti di komisi berapa kita duduk itu tergantung keputusan fraksi,” ujarnya.

Terakhir, dirinya menyatakan komitmennya dalam mengawal Ibu Kota Nusantara (IKN), menjadikan hal tersebut sebagai kebanggaan bagi Kaltim.

“Untuk kendala yang dihadapi selama masa kampanye yang singkat, hanya berlangsung selama 75 hari dengan waktu yang terbatas menjadi tantangan bagi Caleg baru untuk melakukan sosialisasi dengan baik,”tutupnya. (Adit)
Editor: M Khaidir

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *