“Kok Bukan Aku yang Jadi TUHAN? Ketika Bocah Berfilsuf”

BusamID
Taufik saat menyerahkan buku dari GPMB Kaltim ke Camat Maratua Ariyanto. Ft by Ryan/busam.id

Berau, Busam.id – Gerakan Pemasyarakatan Minta Baca (GPMB) Kalimantan Timur (Kaltim) menyemarakkan momen peresmian pencanangan Pulau Maratua sebagai pulau literasi dengan memberikan hadiah istimewa kepada masyarakat.

Pada acara tersebut, GPMB Kaltim memberikan 5 buku khusus yang diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan bagi warga Maratua.

Salah satu buku yang menjadi perhatian utama adalah “Kok bukan aku yang jadi TUHAN? Ketika Bocah Berfilsuf”.

Buku ini ditulis oleh Atabiya Radhwa Sagena Hasyim dan telah terbit pada tahun 2022.

Isinya mengangkat tema filsafat yang disajikan secara menarik dan dapat memberikan wawasan baru terutama bagi pembaca yang masih berusia muda.

Taufik, Plh Kepala DPK Kaltim, secara simbolis menyerahkan buku tersebut kepada Camat Maratua, Ariyanto.

“Saya, mewakili rekan-rekan dari GPMB berharap buku-buku ini dapat menjadi teman setia dalam mengembangkan minat baca dan menumbuhkan semangat literasi di Pulau Maratua,” ungkap Taufik.

Pemberian buku khusus ini menjadi bentuk komitmen GPMB Kaltim untuk mendukung pembangunan literasi di daerah tersebut.

Dengan menyasar berbagai kalangan masyarakat, GPMB Kaltim berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan minat baca dan pengetahuan di Pulau Maratua.

Masyarakat Maratua menyambut baik inisiatif dari GPMB Kaltim, dan diharapkan buku-buku tersebut akan menjadi sarana pembelajaran dan hiburan yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat di pulau tersebut. (ADV/RYAN/DPKKALTIM)

Editor: Tri W

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *