Samarinda, Busam.ID – Proses pembangunan terowongan atau tunnel Sungai Dama oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang berdampak terhadap pagar dan bangunan Rumah Sakit Islam (RSI) kembali dilanjutkan.
Hal itu hasil dari Rapat Koordinasi (Rakor) antara Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Wali Kota Samarinda Andi Harun di RSJD Atma Husada Samarinda, Senin (22/1/2024).
Akmal yang hadir didampingi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Sri Wahyuni dan beberapa Perangkat Daerah lingkup Pemprov Kaltim mengungkapkan, Pemkot Samarinda sudah bisa melanjutkan pekerjaan dengan syarat harus memenuhi prosedur seperti persyaratan, Amdal dan lain-lain dalam waktu sepekan ke depan.
“Seperti film Hollywood, berakhir dengan happy ending. Permasalahan ini sudah selesai, dikarenakan pak Wali Kota (Andi Harun, Red) juga membutuhkan kecepatan. Dan terkait hal-hal yang berkaitan dengan prosedural, insya Allah akan selesai dalam waktu satu minggu (sepekan, Red) ini,” ucap Akmal usai Rakor.
Di kesempatan lain, Wali Kota Samarinda Andi Harun menyebut, pihaknya akan melengkapi administratif yang dibutuhkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim selama sepekan ini sesuai arahan yang disampaikan Pj Gubernur Kaltim.
AH -sapaan akrabnya- juga menjelaskan terkait urgensi perobohan pagar RSI tersebut juga permintaan dari masyarakat untuk adanya jalur evakuasi jika terjadi sesuatu.
“Seperti yang disampaikan pak Pj, ini semua kita berangkat dari asas tertingginya hukum bernegara. Salus populi suprema lex esto, di mana menjaga keselamatan warga negara (Masyarakat, Red) itu hukum tertinggi bernegara. Permintaan masyarakat mengenai jalur evakuasi tersebut sangat benar saat kami cek ke lapangan. Oleh sebab itu kami melakukan penyesuaian perencanaan terkait proses pembangunan terowongan tersebut,” jelas AH.
Bahkan, lanjutnya, pihaknya siap membantu sesuai kemampuan dan kebutuhan apabila Pemprov meminta bantuan terkait RSI. “Walaupun RSI ini kerjasama antara Provinsi dan Yayasan tapi fasilitasinya ada di Samarinda. Dan RSI ini juga ikon Samarinda. Jika dibutuhkan bantuan, kami siap memberikan apresiasi dan bantuan kepada RSI, tentu kami bangga dapat memberikan kontribusi,” tutupnya. (Adit)
Editor: M Khaidir