Samarinda, Busam.ID – Lonjakan penumpang jelang Hari Raya Idulfitri 2024 di Pelabuhan Samarinda mulai mengalami peningkatan. Itu terlihat, Kamis (4/4/2024) di salah satu kapal penumpang Aditya tujuan Pare-Pare Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mengalami peningkatan 30 persen.
Kepala Bidang Keselamatan Berlayar dan Penjagaan Laut dan Pantai (Kabid KBPP) KSOP Kelas I Samarinda, Capten M. Ridha R mengatakan, sejak Kamis dini hari sebagian penumpang kapal sudah naik kapal. “Hari ini terjadi peningkatan hingga 30 persen dari waktu normal dengan kapasitas kapal 1.800 orang, sedangkan jumlah penumpang yang berangkat berjumlah 1.700 orang,” terang Ridha.
Ridha menambahkan, untuk keberangkatan kapal dipercepat sekitar pukul 12.30 Wita dari jadwal yang ditentukan pukul 14.00Wita. Hal ini dilakukan karena seluruh penumpang kapal sudah berada di atas kapal sehingga dipastikan sudah layak untuk berangkat. “Yang datang dari Pare-Pare sekitar 500 orang,” jelasnya.
Untuk puncak arus mudik lebaran, Ridha mengatakan, akan terjadi pada tanggal 7 dan 8 April 2024 mendatang. Keberadaan kapal yang berangkat dari Bontang tujuan Pare-Pare, diyakini bisa mengurai lonjakan penumpang.
Selain itu di Samarinda di dua tanggal tersebut juga terdapat 3 kapal yang akan berangkat ke Pare-Pare yakni Minggu (7/4/2024) satu kapal dan hari Senin (8/4/2024) dua kapal, yakni Kapal Prince Soya dan Kapal Aditya.
“Jadwal normal keberangkatannya jatuh pada hari Rabu dan Kamis, karena hari tersebut bertepatan dengan Lebaran Idulfitri sehingga operator mengajukan permohonan ke kami untuk memberangkatkan kapalnya di hari Senin tanggal 8 April 2024,” terangnya.
Petugas gabungan angkutan mudk lebaran di Pelabuhan Samarinda terus memantau para penumpang di atas kapal untuk saling menjaga dan tidak merokok di ruangan atau kabin penumpang yang dapat berakibat buruk dalam pelayaran.
“Senin itu selain di Bontang, di Balikpapan juga ada kapal yang berangkat ke Sulawesi. Sehingga tahun ini relatif aman terkendali yang melewati Pelabuhan Samarinda tujuan Pare-Pare,” pungkasnya. (zul)
Editor: M Khaidi