Samarinda, Busam.ID – Hasil penyelidikan kepolisian terkait meninggalnya relawan bernama Rahmadani (40), yang saat itu ditemukan tergeletak di depan area parkir karaoke, memastikan tidak ada unsur kekerasan.
Kapolsek Sungai Pinang AKP Rahmat Aribowo mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan bukti CCTV, almarhum Rahmadani terlihat mabuk berat dan terjatuh setelah kepalanya membentur pilar dekat kasir karaoke. “Istrinya datang dan menunggunya sadar karena almarhum memang biasa pulang sendiri setelah sadar. Lebamnya bukan karena dikeroyok,” tegas Rahmat.
Namun demikian, lanjutnya, Polisi masih akan menunggu hasil visum Rumah Sakit (RS) untuk mengetahui kepastian penyebab kematian Rahmadani. “Awalnya keluarga tidak mampu membayar visum dan almarhum sempat sadar, lantas dibawa ke rumah, dan akhirnya dia meninggal dunianya di rumah,” jelas Rahmat. (zulkarnain)
Editor: M Khaidir