Tukang Parkir Ditangkap Setelah Curi Hp Relawan ITS

Busam ID
Pelaku saat menunjukkan konter tempat handphone curiannya dijual. Ft. Zulkarnain

Samarinda, Busam.ID -Di kala petugas SAR tengah berupaya mencari korban tenggelam di Jalan Pasundan Gang Cempaka Senin malam lalu, seorang pria bernama Fajar memanfaatkan kesempatan mencuri handphone milik Zikri, relawan Info Taruna Samarinda yang ketiduran di lapangan.

Dari keterangan Koordinator SAR Samarinda Riqi Effendi, pencurian hp terjadi pada hari Rabu (8/3/2023) siang sekira pukul 13.30 Wita.

Saat itu sebagian relawan dan petugas masih menyisir sungai di tepian bawah Teluk Lerong Garden atau lokasi pohon beringin, untuk mencari anak yang hilang terbawa arus saat banjir, korban Zikri karena kelelahan tertidur di salah satu pendopo lokasi tersebut. Pada saat itu Fajar yang sehari-hari tukang parkir di Teluk Lerong Garden stand by pada posisinya. Melihat seorang relawan tertidur dengan hp di kantong, Fajar lalu timbul niatnya melakukan pencurian. Dia pun membuka rompi oranye yang dikenakannya, kemudian berjalan menghampiri korban yang tengah tertidur pulas.

“Saat itulah terduga pelaku beraksi mengambil handphone milik korban yang tengah tertidur,” terang Riqi sewaktu diwawancarai BusamID Kamis (9/3/2/23).

Usai melakukan aksinya, pelaku kemudian mengambil dan mengenakan rompi oranye miliknya, lalu segera meninggalkan lokasi.

Sekira pukul 15.30 Wita, korban terbangun dan tersadar kalau handphonenya telah hilang.

“Awalnya dikira disembunyikan oleh temannya, namun saat ditanyakan pada rekan-rekannya tidak ada yang mengetahui,” tambah Riqi.

Sebagian anggota Basarnas beserta relawan kemudian membantu korban menyisir mencari hp-nya. Namun hingga malam hari hp Zikri tak kunjung ditemukan.

Hari Kamis pagi pencarian handphone tersebut kembali dilakukan. Salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, sempat melihat seseorang mengambil handphone tersebut.

“Warga itu melihat langsung pelaku mengambil handphone korban. Bahkan pelaku yang kepergok meminta saksi untuk diam dengan cara jari telunjuk ditempelkan di bibirnya,” terang Riqi.

Berdasarkan informasi tersebut, tim SAR gabungan mencari keberadaan pelaku yang diketahui sebagai tukang parkir.

“Saat kami datangi ke lokasi parkir, ternyata pelaku sudah kabur,” ujar Riqi.

Tim SAR gabungan kemudian mendatangi rumah dimana pelaku tinggal. Rupanya pelaku tinggal menumpang di rumah seorang Ketua RT.

“Awalnya saat kami tiba di rumahnya, disebutkan pelaku tidak ada,” terang relawan LBN Adit (30).

Namun ketika didesak para relawan yang dibantu oleh Bhabinkamtibmas serta Babinsa Kelurahan Jawa, akhirnya sang Ketua RT bersedia menunjukkan posisi Fajar. Tak butuh waktu lama, Fajar segera diciduk petugas yang datang bersama relawan.

“Saat kami tanya yang bersangkutan tidak mengakuinya, namun pada saat saksi yang melihat dihadirkan, pelaku akhirnya mengakui telah mencuri hp korban,” tambah Adit.

Berdasarkan pengakuan pelaku, handphone tersebut sudah dijual di salah satu konter di Samarinda.

Petugas beserta relawan kemudian mendatangi konter tersebut dan menemukan hp yang sudah dijual seharga Rp 1.000.000.

“Pemilik rumah yang merupakan ketua RT kemudian menebus handphone tersebut,” kata Adit.

Usai ditebus, terduga pelaku bersama barang bukti handphone langsung digelandang ke Polsek Samarinda Ulu untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (Zul)

Editor : Risa Busan.ID

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *