Samarinda, Busam.ID – Pemerintah Kota Samarinda berencana merevitalisasi Pasar Galunggung di kawasan Citra Niaga, area yang dikenal sebagai pusat “Thrifting Branded”. Revitalisasi ditujukan untuk menampung 128 kios UMKM sekaligus meningkatkan fasilitas bagi pedagang dan pengunjung.
Rencana desain pasar yang dipaparkan konsultan, Selasa (22/9/2025), akan berbentuk 2 lantai. Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyarankan agar pembangunan dilakukan dalam dua tahap, menyesuaikan anggaran.
“Ini sebagai langkah alternatif. Pengerjaannya bisa kita lakukan dua tahun dengan melihat sisi mana yang bisa diselesaikan terlebih dahulu, mungkin dari sisi infrastruktur,” ujar Andi Harun.
Prediksi biaya revitalisasi Pasar Galunggung mencapai Rp 25,4 miliar, dengan pengerjaan direncanakan mulai 2026. Pantauan Busam.ID, Kamis (25/9/2025) siang, area Pasar Galunggung dengan satu lorong terlihat sepi dan kurang penerangan. Salah satu pedagang mengaku belum mengetahui rencana revitalisasi.
“Untuk revitalisasi saya kurang tahu ya mbak. Kalau itu kita liat aja nanti mba gimana,” ujar pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sementara itu, Lia, pengunjung asal Selili, menilai keberadaan pasar selama ini kurang dikenal.
”Awalnya agak kaget ya, ternyata di dalam sini itu ada pasar. Tempatnya kecil dan gelap. Dengan adanya rencana renovasi, semoga membantu pedagang mendapatkan tempat lebih layak dan bisa lebih dikenal orang,” tuturnya. (uca)
Editor: M Khaidi
