Ini Tanggapan Beragam Warga soal Pemberlakuan 1 Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda

Busam ID
Tampak jalur Jalan Abul Hasan yang sebelumnya bisa dilewati 2 arah, kini hanya dapat dilalui 1 arah. Foto by Uca/Busam.ID

Samarinda, Busam.ID – Mulai Rabu (24/9/2025) akses Jalan Abul Hasan, Samarinda menerapkan sistem 1 arah. Perubahan tersebut tidak hanya mengubah arus kendaraan, tetapi juga rupanya memengaruhi aktivitas sehari-hari masyarakat sekitar.

Acil, pedagang yang telah tinggal lebih dari 60 tahun di kawasan tersebut, menilai perubahan akses tersebut membuat pembeli lebih sulit singgah karena akses menuju warung menjadi berputar. “Kalau tetap 2 arah kan orang bisa gampang singgah kalau mau beli makan,” ungkapnya, Rabu (24/9/2025).

Dari kalangan mahasiswa, respons berbeda-beda. Aniya, mahasiswi pascasarjana UINSI, menilai aturan itu bisa membantu mengurangi kemacetan yang sering terjadi di ruas tersebut. “Kalau aku pribadi sih lumayan muter, tapi jalan sini tuh sering banget macet kalau dua arah,” jelasnya.

Sementara Jeje, mahasiswa lain, menilai aturan satu arah justru menambah kerepotan. Perjalanan menjadi lebih panjang dan tidak lagi langsung. “Lebih ribet saja, tapi kalau untuk kelancaran lalu lintas ya bisa dipahami,” ujarnya.

Pengemudi ojek online juga merasakan dampaknya. Madi mengaku rute satu arah membuat jarak tempuh lebih jauh sehingga biaya operasional meningkat. “Kalau satu arah, jadi lebih jauh, bensin boros, dan pelanggan bisa menunggu lebih lama. Kalau bisa motor tetap dua jalur. Jadi lebih memperhatikan masyarakat juga,” pungkasnya. (uca)
Editor: M Khaidir

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *