Samarinda, Busam.ID – Upaya cepat aparat kepolisian membuahkan hasil. Dari 15 tahanan Polsek Samarinda Kota yang kabur, Minggu (19/10/2025) siang, sebanyak 10 orang sudah berhasil ditangkap kembali hingga, Senin (20/10/2025) pagi.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar mengatakan, proses pengejaran dilakukan secara intensif oleh tim gabungan dari Polresta Samarinda, Polsek jajaran, serta dibantu masyarakat dan relawan di lapangan.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat, 10 tahanan yang kabur sudah berhasil diamankan kembali. Saat ini kami masih terus memburu 5 lainnya yang belum tertangkap,” ungkap Hendri.
Para tahanan diketahui kabur dari sel Polsek Samarinda Kota dengan menjebol dinding di area kloset menggunakan alat seadanya berupa pipa jemuran dan paku. Lubang pelarian berdiameter sekitar 40 sentimeter itu telah mereka siapkan sejak 2 hari sebelumnya.
“Para tahanan sudah merencanakan pelarian ini sejak Jumat lalu. Mereka memanfaatkan celah di dinding dekat kloset dan menggali secara bertahap agar tidak ketahuan petugas jaga,” jelas Hendri.
Peristiwa kaburnya 15 tahanan tersebut baru diketahui setelah petugas melakukan pengecekan rutin dan mendapati jumlah tahanan berkurang dari 30 menjadi 15 orang.
Dari data kepolisian, 15 tahanan yang kabur terdiri dari 7 tersangka kasus pencurian dengan pemberatan, 3 kasus pencurian kendaraan bermotor, 2 kasus penggelapan, serta 3 kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur.
Berikut nama-nama tahanan yang kabur, KH, AR, IF, ER, AH, MY, CN (Pasal 363 KUHP), GR dan EZ (penggelapan), MD, IW, KD (pencabulan), serta SN, MRA, dan YM (Pasal 363 KUHP).
Hendri menambahkan, pihaknya juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap 4 personel jaga yang bertugas saat kejadian. Evaluasi terhadap sistem keamanan tahanan Polsek Samarinda Kota pun segera dilakukan untuk mencegah peristiwa serupa.
“Pasti akan ada evaluasi terhadap sistem penjagaan. Kami juga menunggu hasil pemeriksaan dari Ditpropam Polresta dan Polda Kaltim, apakah ada kelalaian petugas atau murni tindakan pidana dari para tahanan,” ujarnya.
Untuk sementara, para tahanan yang telah berhasil diamankan dipindahkan ke ruang tahanan Polresta Samarinda. Langkah ini dilakukan karena ruang tahanan di Polsek Samarinda Kota mengalami kerusakan parah akibat aksi pelarian tersebut.m
Hendri juga mengimbau kepada keluarga dan rekan para tahanan yang masih buron agar membujuk mereka menyerahkan diri.
“Melarikan diri bukan jalan keluar. Kami harap 5 tahanan yang masih kabur segera menyerahkan diri dan mengikuti proses hukum. Kalau masih bersembunyi, mereka tetap berstatus buron dan menjadi target operasi,” tegasnya. (zul)
Editor: M Khaidir