2 Anak Tenggelam di Lempake Samarinda

Busam ID
Proses evakuasi jasad R yang ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Foto by Zulkarnain

Samarinda, Busam.ID – Warga Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, digegerkan dengan peristiwa tenggelamnya 2 anak, Senin (27/10/2025) sore.

Berdasarkan keterangan di lokasi kejadian, peristiwa bermula saat 4 anak datang ke bendungan untuk bermain. Saat tiba di lokasi, salah seorang korban, R (12), mencoba melihat kedalaman air yang tampak jernih. Namun nahas, diduga terpeleset hingga terjatuh ke dalam sungai.

Melihat temannya tenggelam dan meminta pertolongan, W (13) spontan terjun ke sungai untuk menolong. Namun, arus air yang cukup deras justru menyeret keduanya hingga menghilang dari pandangan.

2 teman mereka yang menyaksikan kejadian tersebut langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Salah seorang warga yang mendengar teriakan bergegas menuju lokasi.

“Saya dengar anak-anak teriak minta tolong sekitar pukul 16.30 Wita. Saat saya datangi, sempat lihat satu kepala anak-anak terseret arus sekitar 100 meter. Saya langsung nyebur, tapi korban sudah tenggelam dan hilang,” ujar warga tersebut.

Petugas dari Polsek Sungai Pinang yang tiba di lokasi bersama relawan dan warga kemudian melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai hingga radius 500 meter dari titik kejadian. Sekitar pukul 17.35 Wita, korban R akhirnya ditemukan warga dalam kondisi tidak sadarkan diri, berjarak sekitar 200 meter dari lokasi awal.

Setelah berhasil dievakuasi ke tepian, korban sempat mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis relawan. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Sementara itu, hingga Senin malam, proses pencarian terhadap korban W (13) masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan bersama pihak kepolisian, relawan, dan masyarakat sekitar. (zul)
Editor: M Khaidir

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *