Samarinda, Busam.ID – Polresta Samarinda berhasil meringkus seluruh tahanan yang berjumlah 15 oang, yang kabur dari sel Polsek Samarinda Kota, Minggu (19/10/2025) lalu. Proses penangkapan berlangsung cepat, yakni dalam rentang 9 hari. Dari hasil pemeriksaan, terungkap 3 tahanan berinisial KH, ER, dan IF adalah otak utama di balik aksi pelarian dramatis tersebut.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar dalam konferensi persnya, Rabu (29/10/2025), membeberkan peran sentral para inisiator.
“Jadi, 3 orang ini yang memiliki rencana awal, sampai akhirnya mereka berniat untuk melarikan diri,” terang Hendri.
Dia menjelaskan, KH, ER, dan IF bertindak sebagai perencana sekaligus penyedia alat. Mereka menggunakan barang yang ada di dalam sel tahanan. “Ketiganya ini juga yang mematahkan besi dan mencabut paku cantolan bekas jemuran. Itu digunakan untuk menghancurkan kloset, itu juga dibantu oleh YN,” ungkap Hendri.
Aksi penghancuran kloset dan pembuatan lubang di dinding dilakukan secara bertahap oleh 4 tahanan (KH, ER, IF, dan YN) selama 3 hari, yakni sejak, Jumat (17/10/2025) hingga pelarian terjadi Minggu dini hari.
Setelah lubang di tembok sel tahanan dirasa cukup untuk ukuran badan kecil, YN menjadi orang pertama yang merangkak keluar. “Setelah di luar, YN kembali melebarkan lubang tersebut, supaya tahanan lain bisa keluar. Setelah itu menyusul KH, dan ER,” lanjut Hendri.
Setelah ketiga inisiator berada di luar, mereka lantas mengarahkan CCTV di belakang sel tahanan ke arah atas untuk menghindari pemantauan, kemudian membantu 12 tahanan lain keluar melalui lubang yang telah dibuat.
Pelarian ditutup dengan aksi melompati tembok di area lahan kosong belakang sel Polsek Samarinda Kota. “Karena di situ tembok tidak terlalu tinggi, setelah melompati tembok, kurang lebih 300 meter berjalan kaki, dekat Kantor Satpol PP Kota Samairnda. Mereka kemudian memisahkan diri ke tempat yang mereka akan tuju,” pungkas Hendri. (zul)
Editor: M Khaidir


