Samarinda, Busam.ID – Upaya terus mendukung dunia pendidikan dan memberikan penghargaan kepada para pendidik di wilayah Kota Samarinda, Pemkot melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknasbud) Samarinda telah mendistribusikan insentif untuk 7.000 guru yang mengabdi bagi masyarakat Kota Tepian.
Pembayaran insentif ini telah selesai dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, Asli Nuryadin menyatakan, jika insentif tersebut telah dibayarkan kepada guru-guru di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Dasar (SD), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan juga Guru Ngaji.
“Pembayaran insentif ini telah mencakup periode hingga bulan September tahun 2023,” jelas Nuryadin.
Ada pun total anggaran yang telah disiapkan mencapai Rp 14,7 miliar, dan insentif sebesar Rp 700 ribu telah dibayarkan kepada masing-masing guru untuk tiga bulan.
“Jadi 1 guru, selama 3 bulan, insentifnya sebesar Rp 2,1 juta sudah terbayarkan,” ungkap Asli.
Tindakan ini merupakan bukti komitmen Pemkot Samarinda dalam mendukung dunia pendidikan dan memberikan motivasi kepada para pendidik di wilayah ini.
Diharapkan bahwa pembayaran insentif ini akan mendorong para guru untuk terus memberikan yang terbaik dalam mendidik generasi muda dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Kota Samarinda.
Pemkot Samarinda juga menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan, termasuk bagi guru-guru yang mengajar di sekolah swasta.
“Semoga langkah-langkah ini dapat terus mendorong peningkatan pendidikan dan semangat para pendidik di Kota Samarinda. Kami akan terus mengawal terselenggaranya pendidikan berkualitas di wilayah Samarinda,” tutup Nuryadin. (Ryan)
Editor : A Risa
