Samarinda, Busam.ID – Hotel Mercure & Ibis Samarinda menggelar pameran UMKM bertajuk “The Spirit of Borneo: Creative, Cultural, Iconic” di Lobby Ballroom Hotel Mercure Samarinda, 30 Oktober–2 November 2025.
Kegiatan menjadi wujud komitmen hotel berkolaborasi dengan stakeholder terkait dalam mendukung pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk unggulan Kalimantan Timur, khususnya Kota Samarinda.
Beragam sektor turut ditampilkan, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga jasa. Selain pameran, acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni dan workshop yang terbuka untuk umum.
“Tahun ini sudah 3 kali kami mengadakan kegiatan serupa. Tujuannya agar tamu dari luar daerah bisa mengenal sekaligus membeli produk khas Kaltim,” ungkap Executive Assistant Manager Mercure & Ibis Samarinda, Dyah Listianingtyas.
Sebanyak 40 pelaku UMKM ikut ambil bagian. Dyah berharap kolaborasi dengan sektor usaha kecil dapat terus berlanjut agar produk lokal makin berkembang dan dikenal luas.
Salah seorag pelaku UMKM, Maria Sumarni, pengrajin sulam tumpal khas Tanjung Isuy, Kutai Barat, mengaku senang bisa kembali berpartisipasi. “Sulam tumpal ini biasa dipakai untuk baju atau rok lilit khas Dayak. Sebulan bisa bikin empat sampai enam lembar, tergantung pesanan,” jelasnya.
Selain karya tekstil, produk tanaman hias juga turut meramaikan pameran. Wiwit Widya, pemilik Widya Orkid, menampilkan koleksi anggrek endemik Kalimantan yang ditanam menggunakan pot dari limbah kayu ulin.
“Kami dari UMKM Rumah Digital selalu ikut kalau ada kegiatan seperti ini. Harapannya, kolaborasi antara UMKM dan pemerintah bisa terus terjalin supaya usaha kecil bisa naik kelas,” tuturnya. (uca)
Editor: M Khaidir


