Samarinda, Busam.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda saat ini tengah mengupayakan peningkatan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) di sejumlah lembaga pendidikan di Kota Tepian.
ZoSS merupakan zona khusus dengan tanda bercat merah yang bertujuan untuk mengatur lalu lintas kendaraan di sekitar area sekolah, termasuk aspek kecepatan, parkir dan keselamatan pejalan kaki yang menyeberang jalan.
Asli Nuryadin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, menyatakan pentingnya ZoSS untuk mengantisipasi potensi kecelakaan lalu lintas di depan sekolah.
“Harusnya setiap sekolah, terutama yang berlokasi dekat dengan jalan raya, dilengkapi dengan ZoSS agar anak didik juga aman,” papar Nuryadin pada Senin (2/10/23).
Namun kenyataannya masih ada beberapa kawasan sekolah di Kota Samarinda yang belum memiliki ZoSS.
“Beberapa di antara sekolah yang berada di pinggir jalan besar namun belum memiliki ZoSS di antaranya SD dan SMP Islam Terpadu Cordova Samarinda di Jalan Anang Hasyim, SMKN 1 Samarinda, serta SMPN 22 Samarinda di Jalan Pahlawan,” jelas Asli.
Ia pun berpendapat khusus sekolah yang ada di Jalan Pahlawan dan Jl Anang Hasyim, perlu segera dibangun ZoSS.
Asli juga menganjurkan agar petugas sekolah terlibat aktif dalam mengatur penyeberangan peserta didik, sementara Disdikbud Samarinda akan mengusulkan pengecatan ZoSS kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, yang memiliki tanggung jawab terkait pembuatan ZoSS.
Salah satu kendala yang dihadapi adalah masalah waktu pengerjaan dan koordinasi antara pihak sekolah, Dishub dengan Disdikbud.
“Dalam waktu dekat, kami pasti akan berkoordinasi dengan masing-masing sekolah dan Dishub Samarinda untuk memaksimalkan pembuatan ZoSS di beberapa sekolah yang dianggap rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ucap Nuryadin.
Upaya ini mencerminkan komitmen Disdikbud Samarinda dalam meningkatkan keselamatan para siswa di lingkungan sekolah dengan memastikan adanya Zona Selamat Sekolah yang efektif dan memadai. (Ryan)
Editor : A Risa