Samarinda, Busam.ID – Sebanyak 865 bidang tanah di Samarinda resmi bersertifikat melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2025. Kantor Pertanahan (Kantah) ATR/BPN Samarinda memastikan seluruh kuota tahun ini telah diterbitkan, meski jumlahnya turun drastis akibat efisiensi anggaran.
“Tahun 2024, kuotanya sekitar 21 ribu. Tahun ini dipangkas karena efisiensi anggaran. Kuota awal PTSL 2025 itu hanya 650 bidang, lalu November bertambah jadi 865,” ujar Ketua Ajudikasi PTSL 2025 Kantah Samarinda, Resdy Anggi, kepada Busam.ID, saat ditemui di kantornya, Senin (29/12/2025).
Ia menyebut, pelaksanaan PTSL 2025 difokuskan pada bidang tanah yang sudah memiliki Nomor Induk Bidang (NIB), serta aset-aset pemerintah yang menjadi atensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Sudah selesai semua. Pembagiannya dijadwalkan bertahap dan informasinya disampaikan melalui kelurahan dan media sosial,” jelasnya.
Sementara untuk PTSL 2026, Kantah Samarinda belum bisa memastikan target. Menurut Anggi, penetapan kuota masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Namun, bidang tanah yang sudah memiliki NIB tetapi belum tertangani tahun ini akan menjadi prioritas.
“Yang berkasnya sudah masuk dan NIB-nya ada, tapi belum bisa ditindaklanjuti tahun ini, kemungkinan besar akan kami utamakan tahun depan,” pungkasnya. (uca)
Editor: M Khaidir
