Samarinda, Busam.ID – Dampak kebakaran di Kapal Motor Pantokrator pada Rabu (26/01/22), lonjakan penumpang terjadi pada KM Aditya Kamis (27/01/22), yang melintasi rute sama Samarinda-Pare Pare. Nampak sekali warga yang hendak pergi ke Pare Pare khawatir terhadap keamanan kapal, sehingga memilih berangkat ke Pare Pare menumpang KM Aditya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KM Pantokrator sempat mengalami kebakaran di salah satu kamar VIP-nya di dek tiga, tidak lama setelah bersandar di Pelabuhan Samarinda.
Antrian penumpang KM Aditya memadati terminal keberangkatan Pelabuhan Samarinda di Jl Yos Sudarso Kelurahan Karang Mumus. Para penumpang terlihat hilir mudik berdesakan keluar kapal untuk validasi kembali surat antigen yang sudah diterbitkan sebelumnya, ke petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan di Terminal Pemberangkatan.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda, Mukhils Tohepaly melalui Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan KSOP Samarinda Slamet Isyadi, menjelaskan terkait pembatalan tiket dan pengembalian dana calon penumpang 100 persen.
Terkait pemberangkatan calon penumpang yang kemarin dibatalkan pihaknya menyebut tergantung pada calon penumpang bersangkutan.
“Sebagian calon penumpang yang gagal berangkat kemarin, hari ini diberangkatkan naik KM Aditya,” jelas Slamet.
KM Aditya sendiri diketahui memiliki kapasitas 1800 penumpang. Meski terjadi lonjakan penumpang, pihak KSOP mengimbau jasa pelayaran untuk tidak menjual tiket melebihi kapasitas. Di samping menekankan imbauan terkait penerapan protokol kesehatan (Prokes).
“Tim gabungan Kemaritiman juga melakukan pemeriksaan tiket serta surat antigen yang harus divalidasi oleh KKP,” tandasnya. (pkc/an)