Sesuai dengan namanya, My Lovely Wife merupakan “penerus” dari My Lovely Daughter dari developer yang sama yaitu GameChanger Studio asal Indonesia. Meskipun begitu game ini tetap berdiri sendiri dan menghadirkan cerita uniknya sendiri. Tidak hanya itu meskipun punya formula yang sama, game ini tetap menghadirkan pengalaman yang lebih utuh.
Apa yang unik dari My Lovely Wife ini? Yuk simak ulasan dari kami.
Kembali Ke Masa Lalu?

Meskipun merupakan game yang berbeda, My Lovely Wife “meminjam” banyak hal dari pendahulunya. Kamu memainkan Jake, seorang manusia biasa yang ditinggal mati oleh istrinya akibat sebuah tragedi. Menolak kenyataan tersebut, ia kemudian menemui sejumlah orang yang mengaku bisa menghidupkan kembali sang istri tercinta. Tapi sebagai gantinya, kamu harus memanggil dan “memelihara” sejumlah Succubus, membuat mereka mengambil sebuah esensi bernama Carnal Essence, dan memberikannya ke orang-orang misterius tersebut.
Kamu bisa memanggil hingga maksimal lima Succubus. Seperti apa Succubus yang kamu panggil tergantung pada bahan yang kamu gunakan dalam ritual panggilannya. Setelah itu kamu bisa meminta mereka bekerja untuk mengumpulkan Carnal Essence dan uang.
Gameplay utama My Lovely Wife juga masih mengikuti pendahulunya. Dalam sehari waktu permainan, kamu bisa membawa Succubus kamu bekerja, belajar, atau memberikan Carnal Essence. Masing-masing kegiatan punya durasi tertentu, dan tugasmu adalah bisa memaksimalkan waktu dan distribusi kegiatan masing-masing Succubus.
Sampai di sini, My Lovely Wife terlihat punya kelemahan yang sama yaitu jadi monoton dengan cepat setelah kamu paham dengan metode dan aturan permainannya. Tapi game ini punya dua hal yang membuatnya unik, yaitu Affection dan skill tree.
Menghidupkan Kembali dengan Cinta

Affection adalah hubungan baik kamu dengan Succubus yang kamu miliki saat itu. Kamu bisa meningkatkan angka ini dengan membawa mereka kencan, memberikan hadiah, atau memenuhi permintaan mereka di hari itu. Sebelum memulai hari, kamu selalu bisa mengajak ngobrol masing-masing Succubus, dan tergantung Affection yang kamu miliki, kamu akan membuka dialog yang berbeda.
Tapi kadang dialog tersebut tidak bisa kamu lanjutkan karena karaktermu tidak punya atribut atau skill yang dibutuhkan. Untuk mendapatkan skill ini bisa kamu dapatkan dengan mengambil Carnal Essence Succubus, salah satu caranya adalah dengan membunuhnya.
Menjalin hubungan dengan Succubus juga membuka pintu untuk ending baru. Kamu bisa berhubungan badan dengan Succubus yang sangat mencintaimu, lalu menggunakan badan mereka sebagai wadah untuk arwah istrimu. Atau kamu bisa berubah pikiran, dan dengan cara yang sama mengubah Succubus tersebut jadi manusia lalu melanjutkan hidup baru bersama Succubus kesayanganmu.
Move On Atau… Move On

Hadirnya Affection dan skill tree ini memuat kegiatan harianmu di My Lovely Wife jadi lebih menarik. Karena selain mengumpulkan uang dan Carnal Essence, kamu juga penasaran dengan dialog yang kamu dapatkan dengan Succubus tertentu jika berhasil memenuhi syarat yang dibutuhkan. Singkatnya, kamu punya tujuan lain selain menjalani rutinitas farming dan membunuh.
Sejatinya, My Lovely Wife ingin menantang moraitasmu. Apakah kamu tega membunuh Succubus yang meskipun bukan manusia tapi tetap makhluk yang punya nyawa demi istrimu, atau kamu bersedia untuk move on dengan pasangan baru. Tapi jujur saja begitu game ini menghadirkan opsi untuk menikahi Succubus yang saya panggil, saya langsung melupakan mantan istri yang harusnya jadi misi utama.
Alasan utamanya adalah karena perkenalan dengan sang istrimu di awal permainan terbilang sangat singkat dan tidak berkesan. Sebaliknya satu Succubus punya lebih dari 10 dialog bercabang yang bisa kamu simak. Tiap dialog juga mengungkap karakter-karakter mereka. Meskipun mayoritas masih tergolong tipikal karakter anime dan dating sim, mereka jauh lebih menarik.
Bahkan karena merasa mereka lebih menarik, saya justru berharap dialog unik dengan para Succubus ini dikembangkan. Sayangnya itu tidak terjadi dan semua dialogmu hanya terjadi di rumah. Padahal sebenarnya fondasi untuk cerita yang lebih menarik antara kamu dan Succubus atau bahkan dengan sesama Succubus yang kamu miliki sudah ada. Rasanya tanggung jika satu Succubus ingin dibawa bekerja di tempat yang sama dengan satu Succubus lain tapi dari situ tidak ada dialog atau event menarik yang muncul.
Untungnya apapun yang terjadi kamu akan tetap dibawa tujuan utamamu. Apapun yang kamu lakukan dengan para Succubus ini, permainan akan tetap berlanjut sampai kamu menghidupkan kembali istrimu, bahkan jika kamu memilih move on dan melanjutkan hidup baru dengan salah satu Succubus. Sayangnya sekali lagi, setelah menghabiskan waktu berjam-jam berinteraksi dengan karakter Succubus yang beragam, saya sebagai pemain tidak lagi peduli dengan misi utama tersebut.
My Lovely Wife sebenarnya punya ide yang menarik baik dari segi gameplay, cerita, maupun karakter. Tapi apapun tujuan dan pesan utama dari game ini langsung terlupakan karena konten pelengkapnya, dating sim bersama Succubus, jauh lebih menarik. Akibatnya saya justru berharap aspek dating sim ini lebih dikembangkan lagi. Dengan kata lain, game ini dengan cepat berubah menjadi dating sim, tapi tidak punya cukup konten untuk aspek tersebut.
Untuk harganya yang hanya Rp95.999, game ini masih layak kamu coba dan mainkan untuk mengisi waktu luangmu. Tapi jangan berharap pengalaman atau cerita yang benar-benar menggugah.








