Samarinda, Busam.ID – Baru-baru ini Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi mengunjungi Thailand, Bangkok dalam rangka menduplikasi program One Tambon One Product (OTOP) Thailand ke Bumi Etam.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah.
Menurut Hadi, OTOP efektif menimbulkan kemandirian masing-masing wilayah agar membuat produk ekonomi yang khas untuk dipasarkan.
Dalam kesempatan itu, Hadi mengunjungi beberapa stan Kaltim di area Thaifex Anuga Asia 2023 di Impact, Muang Thong Thani, Bangkok pada Kamis (23/5/23).
Ia pun mengaku bangga karena produk UMKM Kaltim sudah cukup bersaing di pasar internasional dengan salah satu produknya yaitu udang beku.
“Alhamdulillah, kita bisa melihat langsung pelaku usaha asal Kaltim mampu bersaing dan mempromosikan produk mereka. Ini momentum bagus untuk promosi,” ucap Hadi.
Untuk even ini, produk udang beku yang dipromosikan antara lain Black Tiger Head On, Black Pink Cooked and Peeled dan Black Tiger Nobashi.
Selain itu, Kaltim juga menampilkan produk teh daun gaharu, cookies, kopi kombinasi daun gaharu dan pasak bumi. Produk ini adalah olahan dari PT Sekatup Sari Indonesia.
“Saya melihat peluang kita ada untuk pengembangan usaha tersebut. Semoga usaha ini terus dikembangkan, bukan hanya di Thailand, tapi seluruh Asia bahkan Eropa maupun Amerika dan Afrika,” jelasnya.
Hadi meminta agar pelaku usaha Kaltim juga bisa terus belajar dan mampu mencontoh apa yang telah dihasilkan para pelaku usaha di Thailand.
Sementara Kadisperindagkop dan UKM Kaltim Muhammad Sa’duddin menjelaskan kali ini Pemprov Kaltim mewakili Indonesia hanya membawa dua produk, yaitu olahan udang (PT Syam Surya Mandiri) dan olahan gaharu (PT Sekatup Sari Indonesia). Keikutsertaan ini sekaligus untuk mempromosikan kepada para buyer tentang potensi produk Kaltim.
“Semoga apa yang kita promosikan dapat menjadi daya tarik bagi para buyer atau perusahaan yang melakukan pembelian produk Kaltim,” jelasnya.
(ADV/SUL/RY/DISKOMINFOKALTIM)
Editor : A Risa