Warga Diimbau Waspadai Paparan Sinar UV

Busam ID
Ilustrasi. (by Eyebost)

Samarinda, Busam.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda mengingatkan masyarakat agar tidak menyepelekan paparan sinar matahari berlebih. Kepala Dinkes Samarinda Ismed Kusasih menyebut, paparan sinar ultraviolet (UV) yang terlalu kuat bisa memicu fotokeratitis, atau peradangan pada kornea mata.

“Ini sering juga disebut mata terbakar matahari. Jadi kornea iritasi karena sinar UV yang terlalu lama, bisa dari matahari langsung, pantulan air, bahkan dari alat las,” jelas Ismed saat ditemui, Selasa (28/10/2025).

Gejalanya bisa berupa mata merah, perih, penglihatan buram, hingga rasa seperti ada pasir di mata. Dalam kondisi berat, mata bisa sangat sensitif terhadap cahaya.

Ia menuturkan, tubuh manusia idealnya beradaptasi di suhu sekitar 37 derajat Celsius. Saat cuaca ekstrem melampaui batas itu, bukan hanya kulit yang terdampak, tapi juga organ mata.

“Kalau panasnya di atas 37 derajat, otomatis organ dalam tubuh ikut terpengaruh. Termasuk mata,” katanya.
Karena itu, Ismed menekankan pentingnya memakai alat pelindung diri (APD) saat beraktivitas di luar ruangan. “Begitu cuaca ekstrem, jangan cuek. Gunakan APD, misalnya topi, payung, atau kacamata hitam dengan pelindung UV,” ujarnya.

Selain itu, menjaga cairan tubuh juga penting agar tidak dehidrasi. “Banyak minum air putih dan hindari terlalu lama di bawah terik,” tutupnya. (uca)
Editor: M Khaidir

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *