Samarinda, Busam.ID – Kebakaran melanda permukiman padat di Jalan Gatot Subroto Gang 11 RT 27, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kamis (13/2/2025), sekitar pukul 17.30 Wita. Api diduga berasal dari salah satu rumah di tengah permukiman yang digunakan sebagai tempat usaha produksi soto.
Darwono (43), penghuni rumah yang menjadi sumber api menjelaskan, sebelum kejadian ia sedang berada di dapur usai memasak bumbu untuk usaha soto.
“Saya mendengar suara “kretek-kretek” dari bagian depan rumahnya, dan dekat kilometer listrik. Tiba-tiba, api muncul dan dengan cepat membesar. Ia berusaha memadamkan api dengan air, namun tidak berhasil karena api terlalu besar,” terang Darwono kepada Busam.ID.
Darwono menyebut, di ruang depan terdapat ketupat yang kering dan bangunan yang terbuat dari bahan kayu membuat kobaran api semakin membesar dan melahap bangunan tempatnya bekerja menyiapkan bahan baku soto. “Karena tidak teratasi, saya kemudian berteriak meminta tolong warga sekitar,” jelasnya.
14 Unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda dan PMK Swasta serta 20 mesin portable relawan dikerahkan untuk membantu pemadaman api.
“Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian, namun 4 bangunan, dua unit mobil dan dua unit sepeda motor hangus terbakar,” terang Kabid Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Disdamkar Kota Samarinda, Teguh Setyawardana.
Meski api berhasil dipadamkan, upaya petugas pemadam menghadapi beberapa kendala di lapangan, antara lain akses menuju lokasi kejadian yang relatif sempit, minimnya titik air, dan banyaknya warga yang menonton sehingga menghambat proses pemadaman.
“Dugaan awal akibat korsleting listrik, namun lebih pastinya menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian setempat,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun, 6 Kepala Keluarga dengan 21 jiwa kehilangan tempat tinggalnya sementara kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (zul)
Editor: M Khaidir
