Samarinda, Busam.ID – Kawasan Jalan Lambung Mangkurat, Kelurahan Pelita, Samarinda, menjadi sorotan usai operasi gabungan penanggulangan narkoba yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim bersama lintas instansi mengungkap tingginya penyalahgunaan barang haram di wilayah tersebut.
Operasi Pemulihan Kampung Rawan Narkoba tersebut dilancarkan mulai, Kamis (6/11/2025) malam hingga Jumat (7/11/2025) pagi, sebagai tindak lanjut atas pengungkapan kasus besar peredaran narkotika.
“Operasi ini merupakan tindak lanjut dari serangkaian pengungkapan kasus narkotika,” tegas Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Kaltim, Kombes Pol Tejo Yuantoro, di lokasi. Sebelumnya, BNNP Kaltim berhasil menggagalkan peredaran 3 kilogram sabu dalam 1 bulan terakhir. Sementara itu, Polresta Samarinda juga mengamankan sekitar 7 kilogram barang haram serupa.
Ironisnya, dari hasil penyelidikan, total sepuluh kilogram sabu tersebut diduga kuat direncanakan untuk diedarkan dan dikirimkan ke kawasan Lambung Mangkurat yang memang dikenal sebagai wilayah rawan narkoba. Fakta ini menjadi dasar kuat dilakukannya operasi pembersihan di kampung tersebut.
Melibatkan personel gabungan dari BNNP Kaltim, BNN Kota Samarinda, Ditresnarkoba Polda Kaltim, Satresnarkoba Polresta Samarinda, Kodim 0901, BPOM, Bea Cukai, Kesbangpol, Satpol PP, serta dukungan Kelurahan dan FKPM Pelita, petugas langsung bergerak cepat melakukan razia dan tes urine.
Dari kegiatan tersebut, petugas melakukan tes urine terhadap 43 warga di kawasan Pelita. Hasilnya 42 orang di antaranya dinyatakan positif menggunakan narkoba. Temuan ini menjadi alarm keras bagi upaya penanggulangan narkotika di Samarinda, sekaligus menunjukkan tingkat penyalahgunaan di “Kampung Rawan Narkoba” tersebut masih sangat tinggi dan masif.
Operasi ini ditegaskan bukan sekedar aksi sesaat, melainkan bagian dari Program Berkelanjutan BNNP Kaltim dalam upaya pemulihan kampung rawan narkoba.
Tujuannya jelas, menciptakan lingkungan yang benar-benar bersih dan bebas dari peredaran serta penyalahgunaan narkotika. BNNP berkomitmen untuk terus menyisir wilayah-wilayah yang menjadi simpul peredaran gelap narkoba demi masa depan Kalimantan Timur yang lebih sehat. (zul)
Editor: M Khaidir
