Samarinda, Busam.ID – Pemkot Samarinda terus mematangkan rencana 2 destinasi wisata baru, Kampung Nasi Kuning dan Kampung Pecinan, yang memadukan budaya, kuliner, dan aktivitas yang bisa dinikmati pengunjung.
Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Disporapar Samarinda, Diana Pida, menjelaskan, Kampung Nasi Kuning akan dikembangkan di kawasan Jalan Lambung Mangkurat sebagai pusat kuliner khas Samarinda. “Konsepnya tidak hanya menjual makanan, tetapi juga menghadirkan pengalaman budaya. Pengunjung bisa melihat langsung proses pembuatan nasi kuning dan berinteraksi dengan pelaku UMKM setempat,” terangnya, Jumat (14/11/2025).
Sementara Kampung Pecinan di sepanjang Jalan Yos Sudarso hingga Mulawarman masih dalam tahap persiapan. “Masih dalam tahap pembahasan dan presentasi investor. Nantinya konsepnya seperti berada di kawasan China Town dengan kuliner khas Tionghoa dan sentuhan budaya Mandarin,” ucap Diana.
Kawasan ini direncanakan menampilkan arsitektur Tiongkok yang berpadu dengan unsur lokal Kutai, dengan maskot naga Cina dan naga Erau. Pemkot bekerja sama dengan komunitas Tionghoa dan pemilik ruko setempat.
Destinasi juga akan terhubung dengan Teras Samarinda dan Citra Niaga, sehingga pengunjung bisa jalan-jalan sambil menikmati kuliner dan budaya di beberapa titik. “Kita ingin wisatawan betah lebih lama karena destinasi di Samarinda saling terhubung dan punya karakter masing-masing,” tambahnya.
Selain dua lokasi baru, Pemkot juga memperkuat destinasi lama seperti Desa Budaya Pampang, Kampung Tenun, dan Kampung Ketupat, termasuk Festival Dayak Kenyah yang tahun depan ditargetkan naik kelas menjadi event internasional.
“Keramahan dan kebanggaan terhadap budaya lokal adalah modal utama kita untuk menarik wisatawan,” tutupnya. (uca)
Editor: M Khaidir
