Samarinda, Busam.ID – Banjir yang melanda Kota Tepian sejak Senin (1/5/2023) malam usai diguyur hujan dengan intesitas tinggi, hingga Selasa (2/5/2023) masih menggenangi sejumlah kawasan di Samarinda.
Satu diantaranya terlihat di kawasan Jalan KH Harun Nafsi Kelurahan Rapak Dalam Kecamatan Loa Janan Ilir. Sejumlah pemukiman warga masih terendam banjir setinggi 30 hingga 50 centimeter.
Kondisi tersebut menyebabkan warga kesulitan beraktivitas. Di antara warga yang nekat bertahan di dalam rumahnya terpaksa beraktivitas di tengah genangan banjir.
Satu warga yang bermukim di Jalan KH Harun Nafsi Gang Hidayah, Ayu mengatakan, banjir terjadi usai Samarinda diguyur hujan sejak Senin sore selama satu jam dengan intensitas deras.
“Sore kemarin hujan deras. Habis Maghrib air mulai naik hingga selutut sedangkan di jalanan udah sepinggang orang dewasa,” ucap Ayu.
Menurut Ayu biasanya kondisi genangan air tersebut dalam waktu satu jam sudah surut, namun kali ini hingga Selasa siang air masih menggenang.
“Mau tidak mau saya harus melakukan aktivitas di rumah dengan kondisi air yang belum surut,” terangnya.
Biasanya dalam keadaan seperti ini, ada dinas terkait maupun relawan yang melakukan pendataan sebagai database bantuan nasi bungkus.
“Hingga sekarang belum ada orang yang mendata ke lokasi banjir ini,” tambahnya.
Ayu berharap kepada pemerintah agar dapat mengatasi kondisi banjir di Kota tepian yang kerap terjadi terutama setelah intensitas deras. (Zul)
Editor : Risa Busam,ID
