Samarinda, Busam.ID – Upaya pencarian korban longsor yang terjadi di Jalan Belimau, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. Hingga Senin (12/5/2025) sekitar pukul 18.00 Wita, 2 dari 4 korban yang tertimbun berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Samarinda, Suwarso, mengonfirmasi 2 korban yang berhasil dievakuasi adalah Hamdana (ibu dari keluarga korban) dan Nasrul (anak laki-laki). Hamdana ditemukan lebih dulu sekitar pukul 15.10 Wita, disusul penemuan jenazah Nasrul sekitar pukul 16.50 Wita.
“Proses evakuasi hari ini cukup sulit karena medan yang sangat curam, tanah yang gembur, serta masih adanya pergerakan tanah. Kedalaman longsoran juga cukup tebal, sehingga pencarian dilakukan secara manual dengan alat sederhana seperti cangkul dan sekop,” jelas Suwarso.
Suwarso menambahkan, evakuasi menggunakan alat berat tidak memungkinkan karena kondisi tanah yang labil. Dalam beberapa kasus, bagian tubuh korban bahkan sulit dijangkau karena tertimbun sangat dalam dan harus dibersihkan perlahan untuk menghindari kerusakan jenazah.
Pencarian 2 korban lainnya, yakni Nurul dan Safitri, anak-anak dari Hamdana, terpaksa dihentikan sementara karena hari yang mulai gelap dan cuaca tidak mendukung. Pencarian akan dilanjutkan kembali, Selasa (13/5/2025) besok dimulai pukul 08.00 Wita.
“Fokus kami adalah keselamatan tim di lapangan. Risiko cukup tinggi karena peralatan terbatas dan tanah masih terus bergerak. Alat-alat berat untuk sementara kami geser ke bawah dan akan kami gunakan kembali besok pagi,” pungkas Suwarso.
Seperti diberitakan sebelumnya, bencana longsor yang terjadi, menimbun empat rumah warga dan mengakibatkan satu keluarga yang terdiri dari seorang ibu dan 3 anaknya tertimbun material longsoran. Pihak berwenang mengimbau warga di sekitar lokasi kejadian untuk tetap waspada dan menjauhi area longsor demi menghindari kemungkinan bencana susulan. (zul)
Editor: M Khaidir
