Samarinda, Busam.ID – Seorang bocah berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 6 tahun dikabarkan hilang terseret arus banjir hingga masuk ke dalam gorong-gorong di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang sekitar pukul 16.00 Wita.
Terseretnya bocah tersebut diduga karena intensitas hujan yang tinggi sehingga menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Samarinda diterjang banjir, tak terkecuali Lokasi terseretnya bocah tersebut.
Menurut keterangan Rudi (45), paman korban, sebelum kejadian korban bersama kakaknya asyik bermain banjir di teras rumahnya. “Saya sedang membersihkan ruang tengah pasca banjir, kondisi air memang masih tinggi. Saat saya ke dalam menyiram dan balik keluar, korban tidak kelihatan sementara kakaknya asyik bermain air,” ucap Rudi kepada Busam.ID.
Upaya pencarian telah dilakukan di sekitar rumah, namun korban tak kunjung ditemukan hingga akhirnya salah seorang warga mengaku sempat melihat tangan korban di lubang paret tidak jauh dari korban bermain air tersebut.
Sontak kejadian tersebut membuat warga sekitar geger. Tim Pos SAR Samarinda dan relawan se-Kota Samarinda dikerahkan untuk membantu pencarian.
“Upaya pencarian telah dilakukan, baik dengan menyisir paret tersebut dan 3 kru dikerahkan untuk melakukan penyisiran di dalam paret hingga ke muara Sungai Karang Mumus,” terang Koordinator Tim Pos SAR Samarinda, Riqi Effendi.
Meski mengalami sejumlah kendala, proses pencarian tetap dilakukan hingga ke Sungai Karang Mumus serta pemasangan jaring dengan harapan korban tersangkut. Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan. (zul)
Editor: M Khaidir