Diduga Kerap Dianiaya Kekasihnya, Keluarga Perempuan Lapor Polisi

Busam ID
Rina Zainun. Foto by Zulkarnain

Samarinda, Busam.ID – Seorang perempuan di Samarinda diduga menjadi korban penganiayaan dan kekerasan dalam hubungan oleh kekasihnya. Kasus itu terungkap setelah pihak keluarga korban menemukan sejumlah lebam di tubuh korban usai 3 hari dibawa oleh terduga pelaku di sebuah hotel di kawasan Pasar Pagi Samarinda, Minggu (26/10/2025).

Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kalimantan Timur, Rina Zainun, mengatakan korban dan pelaku telah menjalin hubungan sejak awal tahun. Dalam hubungan tersebut, pelaku diduga beberapa kali melakukan tindak kekerasan fisik dan memaksa hubungan intim. Lebih jauh, pelaku juga disebut merekam aktivitas mereka untuk kemudian dijadikan alat ancaman.

“Jadi korban ini sudah mengenal pelaku sejak bulan Januari dan kemudian berpacaran. Dalam hubungan itu, pelaku membuat foto dan video, lalu itu dijadikan ancaman apabila korban menolak permintaannya. Dan kekerasan ini sudah pernah terjadi sebelumnya di bulan April. Bahkan saat itu sudah dibuat surat pernyataan pelaku tidak mengulangi perbuatan,” jelas Rina.

Namun, meski telah ada surat pernyataan bermaterai, kekerasan kembali terjadi. Korban yang merupakan yatim piatu ini disebut enggan bercerita karena takut ancaman penyebaran foto dan video pribadi tersebut.

Rina menyebut, keluarga akhirnya melapor ke polisi setelah melihat kondisi tubuh korban yang penuh luka lebam saat pulang ke rumah. “Laporan resmi dibuat tadi (Minggu dinihari), lengkap dengan bukti visum. Korban didampingi kakaknya dalam membuat laporan, karena korban sudah dewasa,” ujarnya.

Kuasa hukum TRC PPA Kaltim, Sudirman, menegaskan pihaknya akan mengawal penuh proses hukum kasus ini. Ia juga menyoroti adanya dugaan upaya pihak keluarga pelaku yang mencoba melakukan pendekatan untuk penyelesaian kekeluargaan. (zul)
Editor: M Khaidir

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *