Disangka Bercanda, Bocah 13 Tahun Tenggelam di Sungai Mahakam

BusamID
Warga dan relawan saat berada di lokasi kejadian anak tenggelam di Sungai Mahakam, Jalan Sungai Kapih RT 6, Kelurahan Sungai Kapih Kecamatan Sambutan, Sabtu (10/2/2024). (Foto by Relawan Sungai Kapih)

Samarinda, Busam.ID – Warga yang tinggal di bantaran Sungai Mahakam Jalan Sungai Kapih RT 6 Kelurahan Sungai Kapih Kecamatan Sambutan digegerkan dengan tenggelamnya seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun, Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 14.30 Wita.

Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, korban bernama Ajwad Akbar Alimin bersama dua orang rekannya berenang di Sungai Mahakam, sementara satu orang lagi bernama IK (10) tidak ikut berenang dan hanya berdiri di atas jembatan sambil mendokumentasikan melalui handphone miliknya saat teman-temannya berada di air.

“Korban yang mengajak mandi keempat rekannya tersebut,” ucap Imel (39), salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.

Imel menyebut, salah seorang rekannya tersebut sempat bertanya kepada korban, perihal apakah korban bisa berenang. “Kamu pintar berenang? airnya di sini dalam sekali, korban pun menjawab, dia pandai sekali berenang,” ucap Imel menirukan percakapan mereka.

Korban pun sempat bercanda dan berpura-pura bahwa dia tenggelam, kemudian korban muncul kembali ke permukaan lantaran saat itu korban berdiri di air yang tidak begitu dalam. “Hore aku timbul lagi,” tiru Imel.

Setelah candannya itu, korban Kembali menenggelamkan dirinya ke air, namun saat itu, korban tidak muncul ke permukaan. “Teman-temannya menunggu selama satu jam sambil menangis, tetapi korban tidak muncul kembali,” ujarnya.

Menurut rekan korban yang berada di atas jembatan, dia menyangka jika korban kembali bercanda karena sambil tertawa. “Dia sempat mengajak teman-temannya untuk berenang lebih jauh lagi, namun saat korban menenggelamkan diri lagi, dia tidak muncul kembali,” ucap IK.

Diketahui, korban merupakan warga yang tinggal di Jalan Sultan Alimuddin, kedua orang tuanya dengan raut wajah yang sedih tiba di lokasi kejadian. Lokasi tersebut memang kerap menjadi tempat anak-anak untuk bermain sambil mandi. Tim Unit Siaga SAR Samarinda saat ini sudah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk saksi dan keluarganya. (zulkarnain)
Editor: M Khaidi

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *