Samarinda, Busam.ID – Program kawasan pertanian terintegrasi di Desa Cipari Makmur kini menjadi salah satu inovasi yang berkembang di Kecamatan Muara Kaman. Dalam program ini dikembangkan berbagai komponen agribisnis seperti peternakan ayam, bebek, sapi, perikanan, serta fasilitas penggilingan padi.
Camat Muara Kaman Berliang, menjelaskan bahwa kawasan pertanian terintegrasi ini dirancang untuk memanfaatkan sumber daya secara maksimal dan memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat.
“Di Desa Cipari Makmur, program kawasan pertanian terintegrasi sudah mulai berjalan, dengan bantuan dari berbagai pihak terkait,” ungkapnya, pada Senin (18/11/2024).
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian dan peternakan, tetapi juga menciptakan ekosistem yang saling mendukung antar sektor. Misalnya, limbah peternakan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk pertanian, sementara hasil pertanian dapat digunakan sebagai pakan ternak.
Menurut Berliang, inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani dan peternak di Muara Kaman.
“Program ini memberikan nilai tambah bagi masyarakat karena semua sektor saling terhubung, sehingga hasilnya lebih optimal,” tambahnya.
Dengan kawasan pertanian terintegrasi ini, Desa Cipari Makmur diharapkan menjadi model bagi pengembangan sektor pertanian di wilayah lain di Kukar. Berliang menyatakan komitmennya, untuk mendukung keberlanjutan program ini agar dapat terus memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. (azmi/adv/distanakkukar).
Editor: Lisa
