Samarinda, Busam.ID – Polresta Samarinda bersama instansi terkait menggelar program penanaman jagung serentak seluas 12 hektare di 6 lokasi di Kota Samarinda. Kegiatan merupakan bagian dari program nasional Gerakan Penanaman Jagung Serentak Satu Juta Hektare yang berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Perhutani, Inhutani, GAPKI, swasta, dan petani swadaya.
Penanaman perdana dilaksanakan, Selasa (21/1/2025) di lahan hibah pembangunan RS Bhayangkara, Jalan HMM Rifaddin, RT 30, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Loa Janan Ilir. Kegiatan yang dimulai pukul 11.30 Wita ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintah kota, TNI, dan tokoh masyarakat.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, menegaskan kegiatan adalah wujud nyata sinergi antarinstansi untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Penanaman jagung secara serentak ini adalah bukti nyata kerja sama antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan. Kami berharap ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan produksi pangan di Samarinda,” ujar Hendri Umar.
Enam lokasi di Kota Samarinda, yakni Samarinda Seberang, Palaran, Samarinda Ulu, Sambutan ada 2 lokasi, dan Sungai Kunjang. Total luas lahan yang ditanami mencapai 12 hektare, dengan dukungan bibit sebanyak 300 kilogram dari BSIP dan Pemkot Samarinda.
Selain penanaman, program ini juga mencakup penyediaan pupuk dan pestisida, serta pembinaan bagi kelompok petani di wilayah tersebut.
“Kita akan terus memantau proses penanaman hingga panen. Kami yakin, dengan kolaborasi ini, Samarinda dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencapai target swasembada pangan nasional pada 2025,” jelasnya.
Asisten 2 Pemkot Samarinda, Marnabas, menyatakan pemerintah kota berkomitmen penuh dalam mendukung ketahanan pangan. “Kami akan memberikan bantuan, baik pupuk, pestisida, maupun pembinaan bagi kelompok tani. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan swasembada pangan di Samarinda,” katanya. (zul)
Editor: M Khaidi