Samarinda, Busam.ID – Perbaikan jalan di Jembatan Mahkota 2, Senin (29/7/2024) memakan korban jiwa.
Ardiansyah Ketua Tagana Samarinda meninggal dunia akibat menghindari jalan rusak di Jembatan Mahkota 2 sisi Palaran.
Menurut keterangan rekan korban, Arifani, korban usai menghadiri kegiatan rapat Pembentukan Kampung Siaga Bencana di Palaran.
“Rencananya beliau (korban, Red) usai rapat itu mau pulang ke rumahnya di kawasan Selili mengendarai motornya untuk salat kemudian kembali mengikuti kegiatan yang sama di Kelurahan Masjid, Samarinda Seberang,” terang Arifani kepada Busam.ID.
Namun dalam perjalanan di Jembatan Mahkota 2, saat menghindari jalan rusak, sepeda motor korban oleng ke kanan.
“Di saat bersamaan, dari arah yang sama muncul motor dari belakangnya dengan kecepatan cukup tinggi. Tabrakan kedua kendaraan tersebut tidak terhindarkan. Motor sisi kanan depan korban ditabrak yang menyebabkan korban terpental,” jelasnya.
Saat terjatuh, helm yang digunakan korban terlepas sehingga kepalanya membentur aspal yang menyebabkan luka parah dibagian kepala.
“Dalam kondisi tidak sadarkan diri, korban langsung dilarikan ke RSUD I.A Moeis namun karena ruang IGD penuh, kemudian secepatnya dilarikan ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda menggunakan mobil pribadi,” ucapnya.
Arifani menyebut, darah korban terus mengucur sehingga saat tiba di IGD korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
“Mungkin meninggal dalam perjalanan karena pendarahan hebat di kepala,” tegasnya.
Saat ini, jasad bapak dengan 3 anak tersebut masih di kamar jenazah RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Polisi masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara.
Sementara lawan tabrakannya mengalami luka-luka ringan.(zul)
Editor: M Khaidir