Samarinda, Busam.ID – Kepulan asap tebal dan kobaran api mengejutkan warga Jalan Ulin, RT 27, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Sabtu (12/4/2025) pagi. Kebakaran hebat yang terjadi di kawasan padat penduduk tersebut menghanguskan 2 bangunan dan menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai ratusan juta.
Api pertama kali terlihat sekitar pukul 09.30 Wita dan baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.35 Wita, setelah upaya intensif dari tim pemadam kebakaran, pemadam swasta, dan relawan.
Menurut kesaksian warga setempat, Hendra, api berasal dari dapur sebuah rumah yang dihuni seorang perempuan lanjut usia.
“Rumahnya terkunci, karena pemiliknya sedang berjualan di depan. Apinya muncul dari dapur dan langsung membesar. Kami sempat berusaha memadamkan, tapi tidak berhasil karena api sudah terlalu besar,” ujarnya.
Dugaan sementara, sumber api berasal dari kompor gas yang meledak saat rumah dalam keadaan kosong. Meskipun tidak terdengar suara ledakan besar, kobaran api cepat menjalar ke bangunan lain akibat jarak antarbangunan yang berdekatan.
Upaya pemadaman sempat terkendala oleh akses jalan yang sempit serta banyaknya warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian. Meski begitu, berkat kerja sama dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda, PMK swasta, serta relawan, api akhirnya berhasil dikendalikan dalam waktu sekitar satu jam.
Kepala Seksi Pemadaman dan Investigasi Disdamkar Samarinda, Wisnu, menyampaikan sebanyak 12 unit mobil pemadam serta 30 mesin portable dari relawan dikerahkan ke lokasi.
“Kendala utama di lapangan memang akses yang sempit dan kerumunan warga. Tapi, alhamdulillah, api berhasil kami padamkan kurang dari satu jam,” jelas Wisnu.
Ia menambahkan, 2 bangunan yang terbakar terdiri dari 1 rumah tunggal dan 1 bangsal 2 pintu. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun dua warga mengalami luka ringan, satu orang karena sesak napas dan satu lainnya terkena paku saat proses pemadaman. (zul)
Editor: M Khaidir
