Samarinda, Busam.ID – Seorang maling motor spesialis pretelan berhasil diringkus Polsek Samarinda Kota, Senin (23/9/2024). Pelaku, yang diketahui bernama BY (29), merupakan warga Perumahan Sambutan Idaman Permai dan diduga telah melakukan pencurian terhadap lima sepeda motor di lingkungan perumahan tersebut.
Aksi pencurian terungkap berkat laporan warga dan rekaman CCTV yang dipasang oleh pihak perumahan. Berdasarkan rekaman, terlihat sosok pelaku yang mengenakan jaket hoodie berwarna gelap dan bertubuh kurus serta tinggi. Dari hasil penyelidikan, polisi mengidentifikasi pelaku sebagai salah satu warga perumahan.
“Pelaku awalnya mengelak, namun setelah dilakukan interogasi intensif, ia akhirnya mengakui perbuatannya,” ujar Kapolsek Samarinda Kota, Kompol Tri Satria Firdaus, melalui Kasubnit Opsnal Reskrim Polsek Samarinda Kota, Aipda Muhammad Badrun, Sabtu (28/9/2024).
Pelaku melancarkan aksinya dengan cara mencuri sepeda motor yang terparkir di sekitar perumahan. Motor curian yang tidak dikunci stang kemudian dibawa ke kontrakannya untuk dibongkar dan dijual secara terpisah melalui online.
“Pelaku memanfaatkan keahliannya sebagai mantan mekanik untuk membongkar motor curian dan menjual spare part-nya secara terpisah. Hasil penjualan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tambah Badrun.
Dari hasil penggeledahan, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya, satu unit sepeda motor hasil curian, sejumlah spare part motor hasil bongkaran, peralatan yang digunakan untuk membongkar motor, serta beberapa pakaian dan sepatu yang dibeli dari hasil kejahatannya.
Kapolsek Samarinda Kota mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan mengunci kendaraan saat parkir. Selain itu, diharapkan masyarakat aktif memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika melihat adanya aktivitas yang mencurigakan.
“Saya pernah bekerja jadi mekanik di bengkel di perumahan itu, jadi saat bos bengkel meninggal, bengkel tersebut tutup karena dijual anak bos nya. Karena tidak punya pekerjaan, saya pun mencuri motor untuk kebutuhan hidup,” pengakuan BY saat dikonfirmasi Busm.ID.
Berdasarkan pengalaman mekaniknya tersebut, motor curiannya dipreteli dan spare partnya dijual terpisah melalui penjualan online. “Jika ada yang memerlukan spare part itu baru saya jual, hasil penjualan saya gunakan untuk beli baju, beli sepatu, kehidupan hari-hari dan saya bagikan kepada orang tua saya,”katanya. (zul)
Editor: M Khaidir