Samarinda, Busam.ID – Polresta Samarinda mengamankan tiga tersangka kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa. Ketiga kecelakaan tersebut terjadi di sejumlah lokasi di Samarinda dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menjelaskan, ketiga kasus kecelakaan tersebut terjadi di lokasi yang berbeda. Kecelakaan pertama terjadi di kawasan Tol Samarinda-Balikpapan, tepatnya di kilometer 77.
Kemudian kecelakaan kedua di Jalan Poros Samarinda-Bontang, tepatnya di depan Perum Talang Sari Regency. Dan terakhir di Jalan MT Haryono, Samarinda.
Berdasarkan hasil penyidikan, lanjut Ary, ketiga kasus kecelakaan maut tersebut disebabkan oleh kelalaian dan microsleep dari para tersangka saat mengemudikan kendaraannya. Untuk kasus tol Samarinda-Balikpapan terjadi, Rabu (3/4/2024), pengemudi mobil mengalami microsleep dan menabrak truk yang ada di depannya. “Akibatnya, satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut,” jelasnya, Kamis (18/4/2024).
Untuk di jalur Poros Samarinda-Bontang, kendaraan Truk KT 8815 KD berjalan melewati marka tidak putus dan langsung menabrak mobil KT 1076 GL yang datang dari arah berlawanan yang mengakibatkan sopir minibus meninggal dunia.
Sementara kecelakaan di Jalan MT Haryono, Selasa (16/4/2024), seorang pengendara motor yang hendak berbelok ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil. Akibatnya, korban terpental beberapa meter dan dilarikan ke rumah sakit. “Rekaman CCTV menunjukkan tidak ada upaya pengereman dari pengemudi mobil, sehingga dikategorikan sebagai kelalaian,” terangnya.
Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo menjelaskan, para tersangka dalam kasus kecelakaan tersebut dijerat dengan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 310 Ayat (4). “Ancaman pidana penjara maksimal 6 tahun,” terang Gulo. (zul)
Editor: M Khaidir
