Samarinda, Busam.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinantikan 134 ribu siswa di Samarinda dari tingkat PAUD hingga SMP, baik negeri maupun swasta, mengalami penundaan. Program yang seharusnya dimulai, Senin (13/1/2025) terkendala masalah administrasi internal penyelenggara.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin, mengungkapkan, pihaknya telah melakukan persiapan matang. Namun, adanya penundaan dalam penyelesaian administrasi di tingkat pusat membuat pelaksanaan program harus ditunda.
“Prinsipnya, kami di Disdikbud Samarinda sangat mendukung program ini. Semua sekolah sudah siap. Namun, karena ada kendala administrasi di tingkat pusat, maka pelaksanaan program harus ditunda,” ujar Asli Nuryadin.
Asli menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan tujuh dapur umum yang tersebar di berbagai lokasi di Samarinda. Bahkan, uji coba program telah dilakukan hari Jumat sebelum penundaan. Namun, karena adanya kendala administrasi, pelaksanaan program harus ditunda hingga ada keputusan lebih lanjut dari pusat.
“Kami berharap kendala administrasi ini dapat segera diselesaikan sehingga program MBG dapat segera berjalan. Kami yakin program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak sekolah di Samarinda,” tambahnya. (zul)
Editor: M Khaidir