Samarinda, Busam.ID – Nama Rama Sabturi kini tengah bersinar sebagai salah satu petarung MMA asal Kalimantan Timur yang siap unjuk gigi di ajang bergengsi nasional One Pride MMA. Fighter muda asal Samarinda ini akan kembali ke oktagon pada 7 Juni 2025 dan siap membuktikan dirinya sebagai ancaman serius di kancah nasional.
Perjalanan Rama di dunia bela diri campuran dimulai pada 2019, saat dirinya mulai berlatih di Rajawali Academy Samarinda di bawah asuhan Coach Sudirman Akbar, yang juga dikenal sebagai salah satu fighter senior di One Pride.
“Saya mulai dari Rajawali Academy. Di sana saya belajar dasar-dasar MMA dan jatuh cinta dengan dunia ini,” ujar Rama saat diwawancarai.
Demi mencapai mimpinya menjadi petarung terbaik, Rama terus menempa diri hingga bisa berlaga di ajang nasional. Ia bahkan kini menjalani latihan intensif di “The Block” Bali, bersama pelatih dan tim profesional. Persiapan demi persiapan dijalani dengan disiplin penuh.
“Target saya jelas, sabuk juara. Saya sudah pernah mencicipi laga perebutan sabuk di akhir 2024, walau belum berhasil, tapi kali ini saya datang dengan versi baru, lebih siap, lebih lapar,” tegasnya.
Di laga mendatang, Rama akan menghadapi Abdul Galep, jawara pencak dor yang dikenal memiliki serangan eksplosif. Namun, Rama sudah membaca pola lawannya dengan matang.
“Dia punya daya ledak, tapi kurang kuat di ground dan stamina. Di situlah saya akan main,” ungkapnya yakin.
Bagi Rama, laga ini bukan sekadar pertarungan, melainkan misi membawa nama Samarinda dan Kalimantan Timur ke level yang lebih tinggi.
“Saya bangga mewakili Kaltim. Ini pembuktian bahwa petarung hebat juga bisa lahir dari tanah Borneo,” ujarnya.
Tak lupa, Rama menitipkan pesan untuk anak-anak muda Kaltim yang ingin menekuni dunia MMA.
“Fokus dan disiplin. Dua kunci itu penting. MMA bukan olahraga yang mudah, kita harus belajar bermain di atas dan bawah. Kalau nggak konsisten, pasti tumbang,” ucapnya serius.
Rama juga mengungkapkan keinginannya untuk menembus kancah internasional. Ia pernah berlaga di ajang Kickboxing Pro di Australia, dan kini mengincar panggung global MMA.
“Saya ingin mengumpulkan pengalaman sebanyak-banyaknya, menang, sabuk, dan jam terbang. Suatu hari nanti saya ingin berbagi semua itu ke generasi berikutnya,” tutup Rama.
Laga Rama Sabturi bisa disaksikan secara langsung pada Sabtu malam, 7 Juni 2025, di TV One atau kanal YouTube One Pride MMA.
“Terima kasih untuk dukungan dari keluarga, warga Kaltim, khususnya Samarinda. Saya akan berikan yang terbaik untuk kalian semua,” ucapnya penuh haru.(Adit)
Editor: M Khaidir
