Samarinda, Busam.ID – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Kaltim memastikan, tunjangan guru dan tenaga kesehatan tak akan terdampak efisiensi APBD 2026. Pembahasan kini tengah dilakukan agar tunjangan tersebut tak terdampak.
“Kemungkinan tidak ya, sedang dibahas terkait hal tersebut,” singkatnya saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Selasa (21/10/2025).
Seperti diketahui sebelumnya, Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim M. Darlis Pattalongi mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim untuk memastikan 2 sektor vital tersebut tidak menjadi korban pemangkasan anggaran.
“Sejak isu efisiensi ini mencuat, kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov agar pendidikan dan kesehatan tetap aman dari pengurangan,” ucapnya.
Bahkan, Darlis dengan tegas menyebut, yang perlu dipangkas itu kegiatan seremonial atau proyek yang manfaatnya tidak langsung dirasakan rakyat. “Tapi untuk insentif guru, tenaga kesehatan, atau honorarium mereka, itu tidak akan disentuh,” tutupnya. (adit)
Editor: M Khaidir


