Balikpapan – Sebuah kapal Tag Boat dilaporkan terbakar di kawasan perairan Semoi, Mentawir Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (23/7/2022) sore atau sekira pukul 16.30 Wita.
Dikabarkan ada 12 orang di tag boat tersebut, 10 orang diantaranya berhasil selamat dan dievakuasi, sedangkan satu orang lainnya masih belum ditemukan dan dalam tahap pencarian oleh tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Basarnas Balikpapan.
Kepala KPP Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim SAR untuk melakukan pencarian di Last Know Position (LKP) dengan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Satpolair.
“Sudah kami lakukan pengaturan pergerakan operasi terhadap satu korban yang masih dalam pencarian yangh berdasarkan informasi dari Kasat Polair bahwa masih ada satu korban yang belum ditemuka. Jadi malam ini rencananya kami melakukan pergerakan,” kata Melkianus saat
dihubungi wartawan melalui sambungan telepon.
Dia mencatat ada 12 Person On Board (POB), 10 orang berhasil selamat dan satu orang masih dalam pencarian.
“Informasi koordinasi dengan potensi jumlah POB ada 11 orang, jadi sementara satu orang masih dalam pencarian 10 orang yang sudah dinyatakan selamat. Kami tetap berkoordinasi dengan pihak terkait terutama Polair, ” sebutnya.
Peralatan SAR yang diterjunkan seperti rubber boat serta rafting Boat. Terkait dengan tim penyelam, jika memung kata Melkianus pihaknya akan menerjunkan tim penyelam. “Kami lihat perkembangannya di lapangan,” tandasnya.
Kasi Operasi Basarnas, Basri menambahkan, dari informasi yang diterima, kejadian bermula kapal tug boat tersebut datang dari Madura sedang berlabuh di perairan Anak Sungai Semoi atau Sungai Sragen.
“Saat dilakukan pengelasan di buritan kapal oleh mekanik dan disaksikan satu orang perwakilan pemilik, tiba-tiba terjadi ledakan berasal dari tengah kapal,” kata Basri.
Usai ledakan terjadi dan secara perlahan kapal tug boat tersebut tenggelam ke dasar sungai Semoi.
Berikut data muatan kapal:
1. Lahe Tatampil berusia 30 tahun sebagai nakhoda kapal
2. Asep Roni Buhroni berusia 48 tahun sebagai Chief Engginer
3. Risdinal Mitusala berusia 50 tahun sebagai Chief Engginer
4. Zulkifli berusia 48 tahun sebagai Chief Enggier
5. Fanny Nur Fadillah berusia 20 tahun sebagai juru mudi
6. Wirawan Setyo Pambudi berusia 26 tahun sebagai juru masak
7. Iqfan Ringan F berusia belum diketahui sebagai Operasional Kantor
Sedangkan empat kru lainnya yang mengalami luka bakar:
1. Garry Armando Kaketing berusia 35 tahun sebagai Chief Officer dirujuk ke Puskesmas Sepaku
2. Ibnu Kholiq Annawawi berusia 23 tahun sebagai 2nd Chief Office dirujuk ke Puskesmas Sepaku
3. Riza Fahmi berusia 30 tahun sebagai Oiler dirujuk ke Puskesmas Sepaku
4. Jawwaruddin berusia 50 tahun sebagai juru mudi dirujuk ke Puskesmas Sepaku
Sementara Erol Samallo berusia 60 tahun sebagai Mekanik Operasional Kantor masih dalam pencarian oleh tim Basarnas Balikpapan. (man/dic)
Editor: Redaksi BusamID




