Samarinda, Busam.ID – Sebuah truk bermuatan rigging panggung terguling di Jalan Anggrek Sirana, Samarinda Ulu, Sabtu malam (25/10/2025). Kecelakaan tunggal itu diduga terjadi karena truk kehilangan kendali saat menanjak, menyebabkan kendaraan tergelincir dan jatuh ke jurang, di lahan perumahan kosong dengan kedalaman sekitar 5 meter. Peristiwa nahas ini mengakibatkan 2 korban, 1 di antaranya meninggal dunia.
Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol La Ode Prasetyo menerangkan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menyimpulkan truk mengalami out of control sebelum akhirnya terguling.
“Saat jalan menanjak, bagian roda belakang tidak bisa dikendalikan, sehingga terjadilah laka lantas,” kata La Ode, Minggu (26/10/2025).
Truk tersebut diketahui kerap melintasi jalan tersebut setelah selesai melakukan kegiatan bongkar muat di area atas. Namun, kali ini kendaraan gagal mencapai puncak tanjakan.
Ketua RT setempat sekaligus saksi, Yaya Maria, menuturkan kejadian berlangsung sangat cepat dan sempat membuat warga panik. “Tadi mobil dari bawah mau ke atas, kebetulan di atas itu workshop-nya. Tiba-tiba tergelincir di samping jalan,” ujar Yaya.
Dalam insiden tersebut, 2 orang menjadi korban. Salah satunya adalah helper truk yang mengalami luka parah akibat terjepit di bagian belakang kendaraan, sementara satu korban lainnya mengalami luka-luka.
Anggota Tanggana Kota Samarinda, Arifani, menjelaskan posisi korban yang terjepit membuat proses evakuasi berjalan sulit. Warga bersama relawan, Palang Merah Indonesia (PMI), dan Disdamkar Kota Samarinda berinisiatif melakukan evakuasi secara manual.
“Kami bersama warga, Relawan, PMI, serta Damkar melakukan evakuasi menggunakan dongkrak kayu dan balok untuk mengangkat bagian belakang truk,” ungkap Arifani.
Setelah berhasil dikeluarkan, kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit SMC Samarinda. Namun, La Ode membenarkan satu pekerja yang terluka berat akibat tertindih bak truk meninggal dunia setelah mendapat penanganan medis.
“Saat ini korban yang mengalami luka-luka sedang dalam perawatan. Dan kami masih melakukan penyelidikan terkait insiden itu. Kalau sopir truk masih dimintai keterangan,” tutup La Ode. (zul)
Editor: M Khaidir


