Dampak Peningkatan Penduduk, Volume Sampah di Balikpapan Meningkat

Busam ID
Kegiatan pengangkutan sampah di Kota Balikpapan. (by dok DLH)

Balikpapan, Busam.ID – Volume sampah yang dihasilkan di Kota Balikpapan mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini terjadi seiring dengan peningkatan jumlah penduduk sebagai dampak dalam pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kaltim.

Saat ini jumlah volume sampah yang dihasilkan mencapai 400 hingga 450 ton per hari. “Memang ada peningkatan jumlah volume sampah di Balikpapan. Per hari mencapai 400 sampai 450 ton,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, Selasa (30/4/2024).

Menurutnya, peningkatan jumlah volume sampah dipengaruhi dengan adanya pertambahan penduduk di Balikpapan. Penambahan penduduk tersebut kurang lebih mencapai 60 ribu jiwa. “Volume sampah yang dihasilkan oleh masyarakat berbeda-beda, dengan kalkulasi satu orang menghasilkan sampah sebanyak 0,7 sampai 1 kilogram, dan sampah itu berasal dari kegiatan domestik,” terangnya.

Dia menyampaikan, untuk mengurangi volume sampah, pihaknya menggunakan Intermediate Treatment Facility (ITF) dalam mengelolah sampah. Hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah sebelum diangkut ke TPA.

Tak hanya itu, DLH Balikpapan juga menerapkan teknik pengelolaan Material Recovery Facility (MRF). Sebagai proses pemisahan sampah untuk memudahkan dalam melakukan daur ulang.

Ia menjelaskan, proses pengelolaan sampah harus dilakukan bersama-sama dengan berbagai elemen masyarakat. Kolaborasi tersebut dilakukan bersama pihak bank sampah, dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dalam rangka pengurangan sampah.

Selain pitu, ada Circular Economy Heroes (CIROES) yang akan menghubungkan penjual dan pembeli sampah daur ulang melalui platform. “Jadi sebenarnya jumlah volume sampah kita itu mencapai 550 ton perhari. Namun, dengan adanya pengelolaan sampah dengan cara ITF dan MRF. Kemudian, ditambah dengan berkolaborasi bersama pihak bank sampah, KSM, dan CIROES, kita bisa mengurangi sampah antara 80 hingga 100 ton,” pungkasnya. (Muhammad M)
Editor: M KhaidirP

Baca berita BusamID seputar Kaltim, Samarinda dan lainnya melalui Google News

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *