Samarinda, Busam.ID – Seorang pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Samarinda, Edi Mariansyah (59), ditemukan meninggal dunia di perairan Bontang Kuala Minggu (21/9/2025) sekitar pukul 08.00 Wita. Korban diketahui sedang mengikuti kegiatan reuni bersama rombongan alumni IPDN.
Menurut keterangan istri korban, Iswardati Hudzaifah, rombongan mereka tiba di Bontang, Sabtu (20/9/2025) untuk menghadiri reuni. Mereka menginap di sebuah villa di Bontang Kuala. Keesokan harinya, usai senam bersama, rombongan melakukan kegiatan berenang.
“Setelah berenang, rombongan pria naik untuk ganti pakaian, tapi suami saya mengeluh tidak kuat naik tangga dan minta handuk,” ujar Iswardati. Setelah memberikan handuk, Iswardati kembali ke dapur untuk masak bersama rombongan ibu-ibu lainnya. Tak lama kemudian, seorang nelayan datang ke villa dan mengabarkan ada seseorang yang tenggelam.
Setelah dicek, ternyata korban adalah suaminya.
Saksi lain, Akhmad Suharto, menjelaskan korban ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri. Ia langsung meminta pertolongan kepada petugas BPBD, Sat Polairud, dan TNI AL untuk mengevakuasi korban ke RSUD. Sayangnya, sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Kasat Polairud Polres Bontang, AKP Fahrudi mengatakan berdasarkan hasil identifikasi awal dari Tim Inafis Polres Bontang, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi dan visum,” terang Fahrudi.
Berdasarkan catatan kepolisian, korban diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi dan rutin mengonsumsi obat penurun tekanan darah tinggi. Diduga, korban meninggal akibat kondisi medisnya. (zul)
Editor: M Khaidir