Samarinda, Busamtv.co.id – Pengurus Komunitas Samarinda Honda Owner (SHO) menyebutkan masih ada jiwa muda dari para pengendara motor penikmat Sunday Morning Ride (Sunmori) yang belum terkontrol.
Kegiatan berkendara di Minggu pagi atau lebih dikenal dengan sebutan Sunmori (Sunday Morning Ride) beberapa waktu lalu banyak menimbulkan beragam komentar. Tidak hanya sebagai kegiatan perjalanan jauh menikmati suasana namun kegiatan ini juga semakin meresahkan warga sekitar khususnya para pengguna jalan umum.
“Saya melihat masih banyak jiwa-jiwa muda yang belum terkontrol makanya ada oknum-oknum yang masih sering ugal-ugalan di jalan umum,” sebut Sekretaris SHO yang akrab disapa bang Jos ini.
Mewakili Komunitas SHO, ia menyayangkan ulah dari para pengendara tersebut yang seakan-akan jalanan umum digunakan sebagai tempat balapan liar serta tidak menghormati para pengguna jalan yang lain.
“Tentu kami sangat menyayangkan itu.
Sebetulnya Sunmori itu kan kenikmatan, hobby dan juga kesenangan untuk ngumpul bareng teman-teman,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan sebetulnya tidak ada pihak yang melarang kegiatan tersebut dilakukan. Namun ia menambahkan, disisi lain perlu juga diingat bahwa ada kriteria-kriteria yang baik dalam berkendara yang harus diingat bersama.
“Selama ini kita tidak menghalangi yah ketika teman-teman mau Sunmori. Cuma di jalan itu yah kriteria yang bagus itu seperti apa kan harus kita ingat semua,” pungkasnya.
Bagi mereka, Sunmori menjadi ajang silaturrahmi yang memberikan dampak positif bagi semua pihak. Oleh karenanya, ia menghimbau agar para penikmat Sunmori bisa lebih santun dalam berkendara.
“Kita kan relax yah. Cuma cari suasananya, bisa diskusi, sharing sama kawan. Harapannya kedepan jangan seperti itu lagi,” tutupnya.(*)(Kaka Nong/Tw)
