Samarinda, Busam.ID — Polresta Samarinda berhasil mengungkap 22 kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) selama pelaksanaan Operasi Jaran Mahakam 2025, yang digelar sejak 13 Oktober hingga 1 November 2025. Dari pengungkapan tersebut, 19 tersangka berhasil diamankan, terdiri dari 18 laki-laki dan 1 perempuan, dengan total 22 unit kendaraan dijadikan barang bukti.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, dalam konferensi pers Kamis (13/11/2025), menjelaskan operasi ini merupakan bagian dari upaya Polda Kalimantan Timur untuk menekan angka kejahatan curanmor di wilayah hukum masing-masing.
“Selama 18 hari pelaksanaan operasi, Polresta Samarinda berhasil mengungkap 22 kasus. Dari jumlah itu, Satreskrim mengungkap 9 kasus, Polsek Sungai Pinang dan Sungai Kunjang masing-masing 3 kasus, Polsek Samarinda Kota, Samarinda Ulu, dan Samarinda Seberang masing-masing 2 kasus, serta 1 kasus di Polsek Palaran,” jelas Hendri.
Barang bukti yang berhasil diamankan berupa 17 unit sepeda motor, 1 unit mobil, dan 4 lembar BPKB. Seluruhnya merupakan hasil kejahatan dari para pelaku.
Kapolresta juga mengungkap berbagai modus operandi yang digunakan pelaku, di antaranya, kunci motor masih menempel di kendaraan (6 kasus), membobol rumah korban untuk mencuri motor (5 kasus), motor tidak dikunci stang (5 kasus), merusak kunci stang (3 kasus), menggandakan kunci (1 kasus) dan kunci tertinggal di tempat terbuka (2 kasus).
Wilayah dengan kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Samarinda Ulu sebanyak 7 kasus, disusul Sungai Kunjang (5 kasus) dan Samarinda Utara (3 kasus).
Polisi juga memetakan waktu rawan terjadinya curanmor, yakni pukul 00.00–06.00 WITA, dengan 11 kasus terjadi pada rentang waktu tersebut.
“Kami imbau masyarakat agar lebih waspada, terutama saat malam hari. Pastikan kendaraan dikunci ganda dan parkir di tempat aman,” tegas Hendri.
Selain hasil selama operasi, pasca Operasi Jaran Mahakam 2025, jajaran Polresta Samarinda kembali berhasil mengungkap 3 kasus curanmor tambahan di wilayah Samarinda Ulu, Sungai Kunjang, dan Samarinda Utara. Saat ini, 3 tersangka baru juga telah diamankan dan masih dalam proses penyidikan. (zul)
Editor: M Khaidir


