Samarinda, Busam.ID – Upaya pemerintah Kota Samarinda dalam menangani banjir di Samarinda sudah mulai dirasakan masyarakat.
Namun tanpa peran masyarakat upaya tersebut berjalan kurang maksimal.
Seperti yang dilakukan oleh warga di Kelurahan Bandara Kecamatan Sungai Pinang Minggu (19/2/2023) pagi. Kegiatan gotong royong warga RT 21, 22 dan 23 Kelurahan Bandara dilakukan di sepanjang Jalan Gatot Subroto.
Camat Sungai Pinang, Siti Hasanah juga turut serta dalam kegiatan tersebut. Menurut Siti Hasanah, kegiatan gotong royong sudah menjadi rutinitas tiap akhir pekan di setiap RT dan kelurahan.
Hal tersebut dilakukan dalam upaya mendukung program Pemkot dalam menanggulangi banjir yang kerap terjadi di Kota Tepian ini.
“Dalam pro-bebaya tahun 2024 sudah menjadi mandatori gotong royong tersebut. Jadi dalam sebulan 2 kali minimal dilakukan gotong royong,” terang Siti.

Namun dalam kegiatan ini masih saja ditemukan sampah yang berada dalam parit seperti botol air mineral juga sampah-sampah lainnya.
“Di mana ada gorong gorong membersihkan saluran air, di situ banyak botol minuman menumpuk. Ini membuktikan kesadaran masyarakat belum maksimal, masih banyak yang membuang sampah di parit,” tegasnya.
Tumpukan botol dan sampah tersebut dapat menghambat aliran air yang menyebabkan genangan di sekitar parit.
“Ya akibatnya hujan sedikit aja banjir. Seperti yang tampak di simpang tiga dekat SPBU di Jalan Gatot Subroto tersebut,” tambahnya.
Siti Hasanah mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menangani banjir, salah satunya adalah dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.
“Kalau program pemerintah tidak dibantu oleh warga, sepertinya kerja keras yang dilakukan pemerintah tidak akan membuahkan hasil maksimal,” ungkapnya.
Dukungan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan Kota Samarinda, kota yang bersih yang rapi dan nyaman dipandang sebagaimana visi-misi Wali Kota Samarinda untuk menjadikan Kota Samarinda sebagai pusat kota peradaban.
Dalam kegiatan gotong royong tersebut selain melibatkan warga RT 21, 22 dan 23, juga diikuti jajaran Kelurahan Bandara serta petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda.
“Diperkirakan peserta gotong royong yang hadir sebanyak 50 warga dari tiga RT dibantu pihak kelurahan, kecamatan dan petugas DLH,” pungkasnya. (Zul)
Editor : Risa Busam.ID












