Samarinda, Busam.ID – Walikota Samarinda, Andi Harun, berkomitmen untuk melanjutkan perencanaan program ‘Samarinda Zero Waste’ (SZW).
Rencana ini dikatakan Andi Harun, akan dibahas lebih lanjut bersama pihak terkait pada Senin (25/9/23).
Hal ini disampaikan kepada Busam.ID usai kegiatan kerja bakti membersihkan Sungai Karang Mumus di Taman Odah Bekesah pada Sabtu (23/9/23).
“Ya, Senin depan kebetulan akan kami rapatkan. Dikaji dulu paparan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) seperti apa nantinya,” kata Andi.
Rencana SZW, sebelumnya diinformasikan merupakan inisiatif untuk menciptakan Kota Samarinda yang bebas dari sampah.
Ia juga mengharapkan bahwa hasil dari kajian dan kebijakan terkait SZW dapat segera diimplementasikan, dengan target awal pelaksanaan pada tahun 2024.
Namun, sebelum program tersebut diluncurkan, Andi Harun menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan, terutama terkait sungai.
“Soal membersihkan sungai, ya untuk saat ini memang harus rutin dilakukan dan dipelihara. Apalagi Sungai Karang Mumus ini bagi Kota Samarinda, merupakan sumber kehidupan,” ucap Andi.
Sungai Karang Mumus bukan hanya sebagai jalur distribusi logistik di sungai, tetapi juga mata pencaharian bagi warga yang berprofesi sebagai nelayan, serta masih menjadi sumber air bersih bagi sebagian warga.
“Ya kita menyadari bahwa memang masih ada budaya perilaku membuang sampah ke sungai. Namun selain itu ada juga kiriman sampah dari kota tetangga dan daerah hulu yang masuk ke Sungai Karang Mumus saat surut. Oleh karena itu, kami mengimbau seluruh masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran Sungai Karang Mumus, untuk menghilangkan kebiasaan buang sampah di sungai,” paparnya.
Tentunya dengan sungai yang bersih, diharapkan akan berkontribusi pada kesuksesan perencanaan ‘Samarinda Zero Waste’ yang bertujuan untuk menciptakan kota bersih, ramah lingkungan dan bebas dari masalah sampah. (Ryan)
Editor : A Risa
